Find Us On Social Media :

Waspada! Kerupuk Asinan untuk Takjil dengan Kandungan Pewarna Teksil Beredar, Bisa Akibatkan Kanker dan Sakit Ginjal

By None, Rabu, 8 Mei 2019 | 18:48 WIB

Kerupuk merah yang terbukti positif mengandung bahan pewarna tekstil berjenis rhodamin B ditemukan di Benhill, Jakpus, Rabu (8/5/2019) petang.(Foto: Kompas.com Vitorio Mantalean)

GridPop.id - Hati-hati dengan makanan yang dibeli di tempat umum.

Pilihlah yang benar-benar terjaga mutunya dan sehat.

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan ( BBPOM) Jakarta menemukan dua sampel bahan makanan berbahaya.

Hal ini didapat dari hasil uji lab yang dilakukan pada 52 sampel menu takjil di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019) petang.

Baca Juga : Kerap Terlihat Manja dengan Reino Barack Saat di Depan Kamera, Sifat Asli Syahrini Sempat Membuat Kaget Sang Makeup Artis, Ada Apa?

Dua sampel tersebut merupakan kerupuk merah dalam menu asinan yang terbukti positif mengandung pewarna tekstil berjenis rhodamin B.

"Dari 52 sampel ada dua yang positif menggunakan rhodamin. Rhodamin ini pewarna tekstil yang warnanya merah," kata Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM Jakarta Asri Rini kepada Kompas.com."Bahan ini biasanya membuat makanan warnanya jadi merah terang," ujarnya.

Ia mengatakan, rhodamin B menyebabkan gangguan hati dan ginjal serta kanker kandung kemih.

Sejak awal, BBPOM Jakarta telah mencurigai sejumlah makanan yang diperkirakan mengandung bahan berbahaya.

Kerupuk merah dan kuning menjadi sasaran utama karena kerap kali terbukti mengandung pewarna tekstil.

Baca Juga : Foto Irish Bella Cilik Gendong Bayi Dibagikan Ayah Kandungnya, Netizen Sebut Bayi Menggemaskan Itu Kini Jadi Wali Nikahnya

Rini dan jajaran langsung menghampiri pedagang asinan yang kerupuknya terbukti mengandung rhodamin B, Nuke.

Mereka memberi tahu hasil uji lab dan meminta Nuke memisahkan kerupuk merah tersebut dari kemasan asinan."Astagfirullahaladzim, saya juga enggak tahu ya, soalnya ini, kan, kerupuk kita cuma beli di pasar tahunya," ujar Nuke.

Nuke beralasan asinan yang dijualnya merupakan dagangan titipan.

"Saya enggak tahu, soalnya ini teman nitip, tetapi ya sudah ini saya pisahkan. Kalau pakai (kerupuk) yang kuning katanya aman," katanya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, sidak BBPOM bertujuan melindungi dan meningkatkan kepercayaan pembeli takjil di Pusat Jajanan Takjil Benhil.

Baca Juga : Luar Biasa, Ramalan Ilkay Guendogan yang Sebut Liverpool Menang 4-0 Jadi Kenyataan

"Selain untuk melindungi masyarakat, ini juga supaya nanti meningkatkan kepercayaan karena makanan di sini diketahui sudah melalui uji pemeriksaan dari BBPOM Jakarta," ujar Irwandi.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Bayu Sari Hastuti mengklaim pihaknya segera mengecek ke pasar-pasar untuk memastikan suplai bahan makanan ke para pedagang takjil tak mengandung bahan berbahaya.

"Kami nanti akan telusuri ke pasar-pasar juga, nanti bisa kami lakukan pembinaan," ujar Bayu. Kawasan Bendungan Hilir tersohor sebagai salah satu pusat jajanan takjil di Ibu Kota.

Sebanyak 45 pedagang yang membuka lapak di area depan Pasar Bendungan Hilir yang tengah dibangun.

Baca Juga : Laku Keras di Thailand, Operasi Six Pack Ini Digandrungi untuk Peroleh Tubuh Ideal dengan Cara Spontan!

Baca Juga : Berurusan dengan Hukum, Andre Taulany Diistirahatkan dari Program Sahur

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidak Takjil di Benhil, BBPOM Temukan Kerupuk Asinan Mengandung Pewarna Tekstil",