Find Us On Social Media :

Heboh Pesawat Tempur TNI AU Meraung-raung Bangunkan Masyarakat untuk Sahur, Ini yang Akan Terjadi

By None, Rabu, 8 Mei 2019 | 21:28 WIB

Salah satu pesawat Tempur TNI AU saat melakukan kegiatan terbang malam.(Foto: Sandriani Permani - via Dispen AU))

Hal ini disampaikan oleh Kepala Subdinas Penerangan Umum AU Kolonel Sus M Yuris saat dihubungi Kompas.com Rabu (8/5/2019) siang.

"Misi utama bukan membangunkan sahur, tapi maintain kemampuan terbang malam atau subuh bagi penerbang tempur TNI AU," kata Yuris.

Terbang di waktu subuh atau jam-jam sahur selama bulan Ramadhan menjadi opsi yang paling mungkin diambil.

Sebab para penerbang tempur yang menjalankan puasa tidak diperkenankan menerbangkan pesawat di atas pukul 10.00.

Baca Juga : Biasa Tampil Natural dan Santun, Begini Penampilan Alyssa Soebandono dengan Makeup Cetar, Bikin Pangling!

"Pukul 10.00 pagi adalah batas waktu yang diberikan oleh tim medis untuk terbang di saat puasa karena lebih dari waktu itu, kadar gula darah sudah menurun dan tidak fit untuk terbang kecuali membatalkan puasa jika diperlukan," kata Yuris.

Dalam kondisi berpuasa, setelah pukul 10.00, para penerbang hanya diperkenankan untuk siap siaga operasi.