Find Us On Social Media :

Di China, Orang Jual Ginjal Rp 42 Juta hingga Jual Sel Telur Rp 200 Juta Demi Beli Ponsel Baru, Tak Disangka Dua Hal Itu Berisiko Tinggi untuk Kesehatan!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 14 Mei 2019 | 15:54 WIB

Sejumlah mahasiswi di China menjual sel telur.

Laporan penyelidikan menyebutkan, prosedur tersebut menimbulkan risiko, seperti masalah pernapasan, kembung, dan penggumpalan pembuluh darah.

Baca Juga : Miris, Seorang Wanita di Depok Dibiarkan Membusuk Hingga Mengering di Rumahnya, Kondisi Suami dan Adiknya Pun Tak Kalah Memprihatinkan

Sejauh ini, belum ada laporan penangkapan terkait kasus itu.

Namun, pada 2016 dua agen dipenjara karena mengumpulkan sel telur dari seorang perempuan di Guangzhou.

Ovarium perempuan tersebut harus diangkat karena masalah komplikasi medis.

Baca Juga : Ingin Dipenjara Lagi, Pria Ini Tega Benturkan Kepala Tunawisma

Sementara dua agen itu dipenjara selama 1 tahun 10 bulan karena mempratikkan pengobatan tanpa lisensi.

Pembelian dan penjualan sel telur sangat dilarang di China.

Sel telur hanya dapat disumbangkan sebagai tindakan amal.

Baca Juga : Tak Terima Dicakar Saat Buang Air Sembarangan, Seorang Driver Ojek Online di Menteng Bakar Hidup-hidup Anjing Milik Tetangganya!

Namun, tingginya permintaan setelah dicabutnya kebijakan satu anak memicu perdagangan ilegal sel telur. (*)