GridPop.ID - Kasus pembunuhan dan mutilasi Fera Oktaria semakin menemukan titik terang.
Meski terduga pelaku hingga kini belum diketahui keberadaannya, polisi sudah berhasil mengungkap beberapa fakta penting lainnya.
Salah satunya adalah pengakuan pemilik penginapan tempat dimana terduga pelaku, Prada DP melancarkan aksinya.
Sebelumnya, mayat Fera ditemukan dalam keadaan tangan yang telah terpotong-potong di sebuah kamar penginapan.
Perempuan yang bekerja sebagai kasir minimarket itu ditemukan dalam kamar nomor 06 Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindolo RT 05/RW 03, Keluragan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Ditemukan bekas menghitam pada wajah Fera yang diduga telah mengalami kekerasan sebelum dibunuh.
Fera juga ditemukan dalam keadaan tanpa busana dan tangannya sudah terpotong.
Sementara itu, potongan tangan Vera ditemukan di kasur yang sudah dirobek oleh pelaku.
Gelagat tak biasa dari terduga pelaku juga sempat dilihat oleh pemilik penginapan yang bernama Nurdin.
Baca Juga : Sering Diperlakukan Kasar dan Dipukul, Keluarga Curiga Fera Oktaria Dibunuh dan Dimutilasi Mantan Pacarnya
Melansir dari Tribun Sumsel, tamu yang memesan kamar 06 tersebut terdata di buku tamu tanpa dilengkapi KTP atas nama Doni yang beralamatkan Karang Agung (P13).
Tamu itu datang ke penginapan laki-laki dan perempuan tanpa identitas datang ke penginapan, Rabu (8/5/2019).
"Mereka itu membawa 1 koper warna hitam," ungkap Nurdin.
Keesokan harinya, Kamis (9/5/219) sekitar pukul 09.00 WIB, tamu laki-laki penghuni kamar 06 terlihat keluar sambil menelepon.
Dalam percakapannya dengan seseorang di telepon, laki-laki tersebut bertanya soal harga sewa speedboat.
Kemudian pada sore hari, tamu laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa sebuah koper lagi.
"Pada sore harinya pukul 17.00 WIB terlihat oleh orang tua saya Murniati bahwa laki-laki tersebut kembali ke penginapan dengan membawa masuk kembali 1 unit koper lagi dari luar,"
"Setelah terlihat beberapa kali tersebut laki-laki penginap itu tidak kelihatan lagi," terang Nurdin.
Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam penyelidikan polisi.
Pelaku pun juga masih terus diburu oleh polisi dan dipersempit ruang geraknya.
Polisi juga menuturkan untuk sementara ini terduga pelaku pembunuhan melancarkan aksinya sendirian.
"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain. Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku dan juga korban ini mengalami luka di bagian kepala," kata Kabid Humas Kombes Pol Supriadi. (*)