Find Us On Social Media :

Misteri dan Mitos Gunung Agung Bali, Dari Kera Putih Hingga Larangan Membawa Daging Sapi

By None, Sabtu, 25 Mei 2019 | 13:50 WIB

Kera Putih (ist)

4. Pendaki Harus Ditemani Orang SuciKarena gunung ini dianggap suci, tidak sembarang orang boleh menjelajahi tanpa ijin atau malapetaka akan datang.Orang yang dianggap suci itu pendeta atau orang tertentu yang disucikan.

Tidak hanya itu wanita juga dilarang keras untuk menaiki gunung ini jika sedang haid.

Bagi warga bali Gunung adalah simbol purusa atau laki-laki sedangkan laut adalah ibu.

Maka wajar gunung ini lebih memprioritaskan bagi laki-laki dan wanita harus dalam keadaan suci pula.

Aturan ini sangat gencar diberlakukan pada jaman dulu namun sekarang sudah tidak diberlakukan lagi setelah Bali menjadi destinasi wisata internasional.

5. Makanan Harus Berjumlah Jumlah Genap

Angka ganjil memang kebanyakan harus dihindari seperti mitos Gunung Lawu yang menyarankan selalu membawa pendaki genap karena jika ganjil akan mati satu

Namun, hubungan jumlah angka dan makanan masih menjadi misteri.

Baca Juga: Cerita Unik Penjual Kopi Keliling saat Kerusuhan 22 Mei, Raup Keuntungan Uang Melimpah 3 Kali Lipat Namun juga Merasa Kecewa, Kenapa?Mungkinkah membawa makanan ganjil membuat satu makanannya akan hilang, atau makanan tersebut akan mengundang makhluk halus atau berhubungan dengan ajaran agama Hindu.

Meskipun tidak masuk akal mitos ini masih dipercaya beberapa masyarakat setempat.6. Dilarang Pakai Baju Warna Merah dan HijauSeperti layaknya larangan di pantai parang tritis, warna hijau adalah warna milik ratu pantai selatan tidak boleh ada orang yang menyamai warnanya, kalau dilanggar biasanya mala petaka akan datang.

Mungkin ini ada kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Bali yang menganggap gunung dan laut sebagai suami dan istri.Untuk warna merah konon menjadi warna kesukaan penunggu gaib gunung tersebut.

7. Mata Air Suci

Mata air ini terdapat di jalur pendakian Gunung Agung dari pura Besakih. Air ini sangat jernih dan dianggap suci oleh penduduk setempat.

Orang baru seperti para pendaki tidak boleh serta merta mengambil atau meminum sumber mata air ini.

Jika ingin meminumnya pendaki harus bersembahyang dulu sesuai ajaran Hindu.

Jika tidak maka kemungkinan tidak akan pulang dengan selamat atau air yang diminum akan menjadi sumber penyakit. (*)

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Anissa Aziza Alami Peristiwa Aneh saat Bayinya Terbangun pada Waktu Subuh!

Baca Juga: Sebar Hoaks Brimob Dari China, Pelaku Minta Maaf, Ternyata Ini Motifnya

Artikel ini tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Dari Kera Putih dan Makanan Genap, 7 Misteri dan Mitos Gunung Agung di Bali