Find Us On Social Media :

Gara-gara Video Call, Seorang Pria di Gresik Tega Mencekik Istrinya Hingga Tewas dan Disaksikan Kedua Anaknya

By Bunga Mardiriana, Senin, 27 Mei 2019 | 17:20 WIB

Korban saat dibawa menuju ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina, Gresik.

GridPop.ID - Luthfi Dwi Hariyanto (33) warga Desa Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya kini harus berurusan dengan polisi lantaran telah membunuh istrinya sendiri Fisa Wuri Hermandani (32).

Aksi keji tersebut dilakukan Luthfi pada Minggu (26/5/2019) dan membuatnya harus berurusan dengan kepolisian Gresik, Jawa Timur.

Luthfi membunuh istrinya di kediaman mereka di Perumahan Pesona Bukit Tanjung, Desa Tanjungan, Kecamatan Diryorejo, Gresik.

Baca Juga: Ditagih Utang Namun Selalu Menghindar, Pelaku Tega Cekik Korban hingga Tewas dan Jasadnya Dibungkus Kantong Plastik

Pria tersebut kesal karena dituding selingkuh oleh istrinya.

Sebelumnya, Fisa sempat memergokinya sedang melakukan video call dengan seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhan pelaku.

Keduanya lalu terlibat cekcok yang berujung dengan maut.

Baca Juga: Nasib Tragis Calon Pendeta MZ, Sempat Memohon

"Menurut saksi, mereka membenarkan hal itu, dengan sebelum kejadian (pembunuhan), mereka bertengkar lebih dulu. Mungkin karena cemburu, istrinya kemudian tidak terima dan marah-marah kepada pelaku," ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, seperti dikutip GridPop.ID dari Kompas.com, Senin (27/5/2019).

Mengutip dari Surya.co.id, mirinya aksi keji Luthfi tersebut disaksikan oleh kedua anaknya.

Setelah melakukan aksi keji tersebut, para tetangga mendapati Lutfhi tengah membawa anaknya keluar rumah.

Baca Juga: Tolak Berhubungan Badan dengan Tiga Pria Sekaligus, Seorang Biduan Dicekik Hingga Tewas Lalu Dibuang ke Pinggir Jalan!

Padahal saat itu, kondisi istrinya diketahui sudah tak bernyawa.

Lebih lanjut AKBP Wahyu Sri Bintoro mengatakan bahwa aksi Luthfi tersebut bukanlah aksi yang terencana.

Istri Luthfi bahkan sempat menendang pelaku.

Baca Juga: Cekik Kekasihnya Gara-Gara Pesan di Ponsel, Pelaku Sempat Cium Kening Korban Sebelum Jasadnya Ditinggal Begitu Saja

"Sebenarnya tidak direncanakan juga. Setelah bertengkar itu, istrinya sempat marah dan menendang pelaku. Mungkin tersulut tindakan itu, pelaku kemudian emosi dan mencekik leher korban hingga meninggal," jelasnya.

Sementara itu tak lama berselang setelah kejadian tersebut, pelaku langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Driyorejo.

"Pelaku kemudian mendatangi Mapolsek Driyorejo untuk menyerahkan diri dan mengakui perbuatannya. Dan dari pengakuan pelaku, didapati ciri-ciri luka sama seperti yang ada di tubuh korban, dengan ada luka bekas cekikan," pungkas Wahyu. (*)