GridPop.ID - Baru-baru ini publik dibuat terharu dengan sekumpulan foto yang beredar di media sosial.
Di balik foto tersebut tak disangka ada kisah yang membuat banyak orang meneteskan air matanya.
Dikutip dari Tribunnews.com, foto-foto tersebut mengisahkan para anak yatim diajak berbelanja baju dan sepatu untuk Lebaran 2019.
Bahkan, beberapa karyawan toko juga menangis karena tidak tahan melihat ekspresi anak-anak yatim saat melihat barang-barang yang dijual.
Wanita karyawan toko itu mengaku tidak tahan melihat anak-anak yatim karena mereka seperti merasa antara takut dan bahagia.
Cerita itu pun ramai dibagikan di media sosial.
Baca Juga: Seram! Diteror Orang Tak Dikenal, Kediaman Ayu Ting Ting Dilempar Pembalut dan Celana Dalam Bekas
Dilansir dari Kompas.com, postingan tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Agus Penyoe pada Rabu (29/5/2019).
Dalam post itu, pemilik akun Agus Penyoe alias Agus Setiawan Salim menuliskan pengalamannya saat menemani 110 anak yatim piatu (atau yatim/piatu) berbelanja di Epicentrum Mall, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Iya kebetulan saya bersama teman-teman adalah panitia dalam kegiatan 'Belanja Baju Lebaran bersama Adik-adik Yatim' yang diselenggarakan oleh Majelis Anak Indonesia (MAI) pada Minggu, 26 Mei 2019 kemarin," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (31/5/2019).
Baca Juga: Disoraki dengan Sebutan Ibu Presiden oleh Emak-emak, Begini Respon Spontan Titiek Soeharto!
MAI merupakan majelis yang didirikan sejak 2018 yang saat ini masih di bawah Yayasan Daarul Mujawwidin Foundation, lembaga pendidikan untuk anak TK dan SD.
Agus mengatakan bahwa ada 50 relawan MAI yang menemani adik-adik yatim dalam kegiatan 'Belanja Baju Lebaran bersama Adik-adik Yatim'.
"Kami ikut berbahagia. Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh adik-adik kita itu. Alhamdulillah MAI bisa mewujudkan impian mereka untuk belanja dan memilih sendiri baju baru untuk Lebaran," ujar Agus.
Baca Juga: Harganya Selangit, Ini Dia 7 Fakta Mengejutkan Mukena Syahrini
Agus mengungkapkan bahwa adik-adik yatim yang diajak timnya kebanyakan memang belum pernah ke mall.
Bahkan, ada juga anak yang pusing ketika menginjakkan kaki di dalam mall.
Tak hanya itu, kepolosan adik-adik yatim ini terlihat ketika mereka tengah melirik-lirik beberapa potong baju dan sepatu yang tertata pada etalase toko.
Saat adik-adik itu didekati dan diminta memilih baju apa saja yang disukai, Agus mengaku mendengar ada beberapa anak yang mengucapkan: "Boleh kak?", "Tidak dimarahi?", "Tidak apa-apa ini?", "Enggak kok, cuma mau lihat saja".
Salah satu relawan MAI, Fitriddiniyah Alam Nasyrah menyampaikan bahwa tiap anak diberi jatah Rp 500.000 untuk membeli baju.
Relawan pun membantu mengarahkan anak-anak yatim untuk mencari baju atau sepatu dengan diskon besar.
Namun, ada seorang anak yang membeli sedikit baju karena memberikan sisa uang kepada ibunya di rumah.
"Ada adik yang tanya 'sisa uang berapa?', ditanya kenapa, alasannya biar bisa diaksihkan ke ibunya," ujar Fitri.
Selain itu, Fitri bercerita bahwa ada juga adik-adik yatim yang takut naik eskalator, ada yang bingung dan takut memilih barang yang disukai, dan ada juga yang tidak bisa pakai sepatu yang kemudian dipakaikan oleh karyawan mall.
"Ada karyawan yang nangis karena tersentuh hatinya, gemetar semua karena ucapan-ucapan polos dari anak-anak ini," ujar Fitri.
Tidak berhenti di situ, Agus juga mengajarkan anak-anak yatim itu untuk berani membayar di kasir usai berbelanja.
Ia mengaku, dalam kegiatan ini seluruh uang yang dibelanjakan untuk adik-adik yatim dikeluarkan sebanyak lebih dari Rp 56 juta.
"Program kemarin menghabiskan budget Rp 56 juta lebih, semuanya donasi dari para donatur," ujar Agus.
Agus pun bersyukur masih banyak orang baik yang mau membagikan sedikit rezekinya untuk adik-adik ini.
"Kami tidak bisa memberikan balasan atas apa yang telah diberikan oleh orang-orang baik tersebut, selain rasa terima kasih yang sebesar-besarnya pada orang-orang yang terlibat dalam acara ini," tulis Agus.
Hingga kini unggahan tersebut viral dan telah dibagikan lebih dari 113.000 kali dan telah direspons sebanyak lebih dari 79.000 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
(*)