Semua warga di wilayah tersebut mengungsi.
Namun, setelah kehadiran TNI di wilayah tersebut, warga berangsur kembali ke kediamannya.
Selain itu, seorang pendeta bernama Natalius Tabuni mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para TNI di wilayah yang cukup rawan tersebut.
Kehadiran para anggota TNI tersebut tampak menjadi penenang atas rasa khawatir sebagian warga Papua di luar KKSB.
"Saya juga orang Kristen, mereka itu (KKSB) juga saudara-saudara kita semua, mungkin mereka lagi salah berpikirnya. Kita sama-sama ke gereja nanti hari Minggu, ingat sama Tuhan, ya bapak ya? Tidak mungkin saya bunuh bapak," ucap anggota TNI saat memeluk warga Papua yang sedang menangis terisak.
Unggahan aksi para anggota TNI dalam video tersebut lantas dibanjiri pujian.
Tak sedikit warganet yang merasa terharu saat melihat video yang dibagikan di Instagram Mayor Inf Sulaiman Hardiman (12/2018) itu.
lineoutout6258 Ini alasan saya menyayangi TNI dengan sepenuh hati.
eniherlina736 Semoga dengan adanya TNI di Papua, keadaan Papua semakin berkembang dan maju tentunya bang @sulaiman_hardiman.. Walaupun rasa terharu kami yakin TNI bisa
wella_difa05 Smga kita semua bsa hdup damai,,krn kita brsdra..
rna_nona Tiba2 ..ngalir, terharu..semoga semuanya selalu dlm lindungan Allah SWT
nanda_lilie Mengharukan.hidup TNI,smg komandan sll diberikan kesehatan yg prima untuk melaksanakan tugas yg berat ini.
Namun, tepat pada 31 Mei 2019 lalu, lewat akun Instagramnya, Mayor Inf Sulaiman Hardiman justru memutuskan untuk pensiun dini.
Mayor Inf Sulaiman Hardiman pensiun dini usai berdinas menjadi anggota TNI AD 16 tahun lamanya. (*)