Find Us On Social Media :

Kenakan Kain Batik Hingga Akhir Hayatnya, Terungkap Kecintaan Ani Yudhoyono Terhadap Kain Tradisional Berasal dari Sosok Ini!

By Bunga Mardiriana, Rabu, 5 Juni 2019 | 19:34 WIB

Ani Yudhoyono dan Aliya Rajasa saat menghadiri acara Cinta Tenun Indonesia

GridPop.ID - Kecintaan Ani Yudhoyono terhadap kain tradisional daerah sudah menjadi rahasia umum.

Selama menjadi Ibu Negara, Ani Yudhoyono kerap berpergian ke berbagai daerah untuk melakukan kunjungan.

Pada saat itu lah Ani Yudhoyono mengkoleksi kain dari berbagai daerah yang dikunjunginya.

Baca Juga: Cerita Luhut Panjaitan Saat Melihat SBY Cium Kening dan Beri Bisikan Terakhir Pada Ani Yudhoyono Sebelum Disemayamkan: Separuh Jiwa Pak SBY Habis

Kini sosok Ani Yudhoyono telah berpulang menghadap sang Khalik.

Setelah berjuang selama 4 bulan melawan penyakit kanker darah yang dideritanya, Ani Yudhoyono akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (1/6/2019).

Sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sudah menyiapkan kain batik yang rencananya akan dipakai saat lebaran.

Baca Juga: Sambil Genggam Erat Tangan Sang Suami, Aliya Rajasa Temani Ibas Yudhoyono Lewati Lebaran Tanpa Ani Yudhoyono: Yang Sabar, Yang Kuat, Yang Tegar

Sang menantu, Annisa Pohan sempat mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh ibu mertuanya menjelang lebaran.

Sehingga pada saat perayaan Idul Fitri mereka sekeluarga mengenakan pakaian batik dengan motif yang seragam.

Namun sang Khalik berkehendak lain sehingga kain batik yang telah dipilih Ani Yudhoyono digunakan untuk menutup jenazahnya.

Baca Juga: Terungkap 3 Alasan Sarwo Edhie, Ayah Ani Yudhoyono yang Nikahkan Ketiga Anaknya Sekaligus dengan Para Prajurit TNI, Salah Satunya agar Irit Biaya

Ani Yudhoyono telah membuktikan kecintaannya terhadap budaya Indonesia hingga akhir hayatnya.

Kecintaannya terhadap kain tradisional rupanya sudah mendarah daging sejak dirinya masih kecil.

Baca Juga: Terlalu Berat Melepas Kepergian Ani Yudhoyono, AHY Ungkapkan Pesan Menyayat Hati: Dengan Tetesan Air Mata Aku Harus Ikhlas Melepasmu

Hal tersebut diungkap oleh penulis buku biografi Ani Yudhoyono, Alberthiene Endah lewat tayangan Kompas TV pada Senin (3/6/2019) lalu.

Alberthiene mengungkap bahwa kecintaan Ani Yudhoyono terhadap kain tradisional daerah Indonesia tak lepas dari pengaruh mendiang Ayahnya, Sarwo Edhie Wibowo.

Rupanya sejak kecil, Ani Yudhoyono dan saudara-saudara perempuannya sudah diajarkan untuk mencintai kain daerah dan mengenakannya saat lebaran.

Baca Juga: Inilah Penampilan Ani Yudhoyono Dalam Balutan Busana Bernuansa Hitam di Hari Ulang Tahun Terakhirnya Bersama Annisa Pohan

"Tapi yang lebih menarik lagi Pak Sarwo juga mengajarkan bagaimana berjalan dengan kain. Jadi Pak Sarwo memakai kain batik dan kemudian berjalan untuk bisa tetap cantik dalam balutan kain dan tegak. Jadi mereka, Bu Ani dan saudara-saudara perempuannya belajar pakai kain itu dari Bapaknya," terang Alberthiene.

"Dan ketika hari Idul Fitri datang, mereka wajib pakai kain berkeliling ke rumah tetangga mereka seperti serombongan model dengan Sang Guru di depan. Itu Pak Sarwo Edhie keunikannya adalah kombinasi antara kedisiplinan dan juga memiliki kemampuan etika," pungkasnya.

(*)