GridPop.ID - Sudah bukan rahasia lagi bila pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty hidup dengan harta yang melimpah.
Anang Hermansyah dan Ashanty bahkan memiliki kediaman yang sangat megah.
Meski hidup bergelimang harta, Anang Hermansyah dan Ashanty tetap bersikap rendah hati pada asisten rumah tangga (ART) dan para pegawai yang bekerja untuk mereka.
Jika memantau laman Instagram milik Ashanty, ia kerap mengajak para ART atau pegawainya ke luar negeri.
Dalam vlog-vlog yang tayang di kanal Youtube The Hermansyah A6, Ashanty pernah mentraktir ART-nya membeli barang sepuasnya di sebuah gerai pakaian.
Belum lama ini, Ashanty dan Anang terlihat sedang mentraktir para pegawai manajemen dan pengelola konten Youtubenya.
Mereka diperbolehkan untuk membeli apapun di sebuah gerai pakaian hanya dalam waktu sepuluh menit.
Namun, pasangan ini sama sekali tak menyangka bahwa nominal belanjaan para pegawainya mencapai puluhan juta rupiah bahkan mendekati ratusan.
"Totalnya jadi berapa mbak?" tanya Ashanty ke petugas kasir.
Baca Juga: 7 Tahun Menikah, Ashanty Akui Tak Sejalan Soal Mendidik Anak dengan Anang Hermansyah!
"Totalnya jadi Rp 8.." jawab pegawai kasir namun terpotong.
Setelah mengetahui nominal belanjaan para pegawainya tersebut, Ashanty dan Anang sampai terlibat adu mulut di depan kasir.
"Banyak banget?" tanya Anang pada Ashanty.
"Ya nggak tahu mereka main ngambil-ngambil aja kayak gitu," balas Ashanty.
"Ya kamu ngomongnya gimana?"
"Aku cuma bilang belanja 10 menit nggak tahu bakal semaruk itu,"
"Bayar ini?" tanya Anang masih tak percaya.
"Ya terus mau gimana?" pasrah Ashanty.
"Yaudah balikin aja kalau emang banyak begini," ujar Anang.
"Ya gimana.. nggak enak lah suruh balikin," ujar Ashanty memelas.
Tak disangka, Anang justru menimpali dengan suara yang lebih lantang hingga Ashanty takut bila para pegawainya mendengar seruan Anang tersebut.
"Lah kamu nggak ngomong. Kamu ngomongnya apa sama anak-anak?" ujar Anang.
"Sssst! Jangan berisik dong nggak enak kali," timpal Ashanty.
Seolah tak ingin berdebat lagi dengan sang suami, Ashanty memutuskan untuk segera membayar belanjaan para pegawainya tersebut.
(*)