GridPop.ID - Insiden penggerebekan yang melibatkan Ifan Seventeen ternyata masih bergulir.
Kasus ini berawal dari video yang beredar di media sosial menunjukkan Ifan Seventeen terciduk bersama seorang wanita.
Dalam video yang beredar di media sosial, Ifan Seventeen sempat menyebutkan bahwa wanita yang sedang bersamanya adalah temannya saat masih SMA.
Wanita yang kemudian diketahui bernama Citra Monica tersebut juga tampak geram dengan aksi penggrebekan tersebut.
Ia juga tampak kesal dengan menarik tas salah satu pria yang mengenakan topi dan masker serta merekam aksi penggrebekan tersebut.
Sehari setelahnya, Citra Monica membuat sebuah video klarifikasi tentang kejadian yang menimpanya dan meminta maaf.
Citra Monica mengatakan bahwa saat itu Ifan sedang menumpang salat di apartemennya dan Ibunda Citra sedang dalam perjalanan menuju ke apartemen tersebut.
Tak hanya itu, Citra juga mengatakan bahwa aksi tersebut ternyata merupakan ulah sang suami yang sudah menyampaikan talak padanya namun belum resmi bercerai di hadapan hukum.
"Tiba-tiba datang mantan suami saya dengan orang-orang rame yang membawa kamera. Di sini saya klarifikasi lagi bahwa saya dan mantan suami itu sudah lama pisah rumah. Secara agama pun saya sudah ditalak 3 kali sejak tahun 2015. Hanya secara hukum sedang menunggu putusan cerai dari sidang," ujar Citra dalam video klarifikasinya pada Selasa (4/6/2019) lalu.
"Untuk itu saya mohon maaf. Ifan sebagai tamu di sini jadi kebawa masalah ini. Sekian klarifikasi saya," pungkas Citra.
Namun rupanya masalah kini masih bergulir saat suami Citra Monica melaporkan Ifan Seventeen ke polisi.
Dikutip dari Kompas.com, penyanyi bernama asli Riefan Fajarsyah dilaporkan oleh suami teman perempuannya atas tuduhan perselingkuhan.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai, membenarkan adanya pelaporan terhadap Ifan Seventeen.
"Iya betul, Ifan dilaporkan suami (perempuan). Dilaporkan karena (CM) belum bercerai," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Rifai di Jalan Jawa, Senin (10/6/2019).
Belakangan diketahui lokasi penggerebegan berada di sebuah apartemen di Ciumbuleuit, Kota Bandung.
"Iya disana. Dilaporkan di Polsek wilayah hukum lokasi apartemen," ujar Rifai.
"Termasuk tindakan visum," ujar dia.
Dihubungi terpisah, Manager Ifan, Ressa, menyatakan belum bisa berkomentar tentang pelaporan itu.
"Nanti ya kalau aku sudah ketemu sama Ifan. Aku masih di Jogja," ujar Ressa kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/6/2019).
Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan PPA Sat Reskrim Polresta Bandung. (*)