Jelang wisuda, Arumi mengaku perasaannya campur aduk, antara deg-degan dan kurang semangat, karena proses studinya terlambat.
"Antara deg-degan dan kurang semangat, kurang semangatnya karena malu baru lulus sekarang," jelasnya. Arumi mengaku tidak memiliki waktu studi usai menikah, apalagi setelah mengasuh 2 putranya.
"Usai menikah punya anak, lalu menemani suami di Trenggalek. Saat itu studiku di semester akhir, jadi ditinggal dulu," pungkasnya.