GridPop.ID - Belakangan ini, publik kembali dihebohkan dengan pernikahan beda usia antara seorang pelajar SMP dengan seorang pria paruh baya.
Pernikahan di bawah umur tersebut jadi sorotan lantaran foto yang beredar menunjukkan raut muka pengantin wanita yang dianggap tidak bahagia.
Tak disangka, pernikahan beda umur itu terjadi juga atas restu dari ibu mempelai wanita.
Baca Juga: Pria 50 Tahun di Sulawesi Selatan Nikahi Anak di Bawah Umur, Raut Muka Siswi SMP Ini Curi Perhatian
Melansir dari GridHot.ID, pernikahan yang terpaut usia jauh terjadi di Silao, Sidrap, Sulawesi Utara tersebut viral dari unggahan akun Instagram @makassar_iinfo.
Dari unggahan foto-fotonya, dapat dilihat jika pesta pernikahan kedua mempelai itu digelar dengan cukup mewah.
Duduk di pelaminan, kedua mempelai mengenakan pakaian pengantin adat Bugis dengan kombinasi warna hijau dan emas.
Unggahan tersebut pun menuai berbagai dugaan dan komentar dari warganet.
Melansir dari Kompas.com via Tribunnews.com, terungkap jika mempelai pria bernama Rustam Ashary.
Pria tersebut berusia 41 tahun yang menikahi SW yang usianya baru 13 tahun.
Resepsi pernikahan keduanya dilangsungkan pada Rabu (12/6/2019) lalu.
Ibunda SW, Nurhayati, berhasil ditemui dan akhirnya menceritakan kisah di balik viralnya pernikahan sang anak dengan menantu.
Usut punya usut, Rustam Ashari yang berasal dari Amparita tersebut mengenal SW dari media sosial.
Nurhayati bertutur jika pernikahan Rustam dan SW memang berawal dari perkenalan keduanya dari Facebook, dan didasari oleh perasaan suka sama suka.
Nurhayati pun merestua anak bungsunya tersebut dengan Rustam sehingga SW dilamar.
Lamaran Rustam kepada SW pun disetujui oleh Nurhayati.
Padahal, SW masih berstatus sebagai pelajar kelas 1 MTs di Kabupaten Sidrap.
Sementara Rustam telah berusia 41 tahun sehingga jarak usia mereka terpaut lebih dari 20 tahun.
Kendati demikian, pernikahan SW dan Rustam tak dipermasalahkan keluarga, bahkan oleh ayah SW sendiri, Juma'ming.
Juma'ming hanya mengharapkan putrinya dan Rustam selalu bahagia sebagai pasangan suami istri. (*)