Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, 30 Orang Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Pabrik Korek Api, Puluhan Jenazah Menumpuk Dalam Satu Ruangan

By None, Jumat, 21 Juni 2019 | 20:37 WIB

Pabrik korek api di Desa Sambirejo, Binjai, Sumatera Utara, terbakar (Tribun Medan)

GridPop.id - 26 pekerja dan empat orang anak tewas dalam ledakan di pabrik korek api di Binjai, Sumatera Utara.

Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada Jumat (21/6/2019) siang.

Dari pekerja yang ada di dalam, hanya empat orang yang selamat.

Mereka adalah Pipit (29), Ayu Anita Sari (29), Ariyani (30), dan Nurasiyah (24).

Baca Juga: Pesta Pernikahan Berubah Jadi Lokasi Takziah, Pengantin Wanita Asal Lampung Meninggal Dunia di Hari Pernikahannya, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

Seperti dikutip dari Tribun Medan, salah satu korban bernama Pipit kemudian memberikan keterangan kepada Polres Binjai.

Menurut Pipit, kebakaran terjadi saat jam makan siang, namun ia tidak bisa menjelaskan secara rinci lantaran masih syok.

Ia sendiri selamat lantaran keluar makan siang.

"Jam istirahat anaknya, kan, datang. Aduh, blank ini aku, Bang," katanya di depan penyidik polisi.

Tak lama setelah ia keluar untuk makan siang, terdengar suara ledakan dari arah pabrik korek api (mancis) tempat ia bekerja.

Api langsung berkobar hebat dan membumbung tinggi di atas atap pabrik.

Baca Juga: Berbulan-bulan Nifasnya Tak Kunjung Berhenti, Perempuan Asal Lampung Ini Kaget Kain Kasa Busuk Bersemayam Dalam Perutnya

"Kawanku, kawanku, semua habis. Mana semua kawanku itu di dalam. Semua kawanku habis," katanya dengan derai air mata yang tak kuasa dibendungnya.

"Aku pikir tiga kawan ini, yang tiga ini masih di dalam, semua habis kawanku. Cuma berempat kami yang selamat."

"Tadi keluar dari pintu belakang, kami mau makan siang," kata perempuan yang telah bekerja selama delapan tahun di pabrik mancis ini.

Empat korban anak Pipit menyebutkan, dalam kejadian ini ada empat anak kecil yang biasa dibawa orangtuanya bekerja turut menjadi korban.

Dengan demikian, ada 30 orang korban terbakarnya pabrik mancis ini.

Semuanya meninggal lantaran ruangan pabrik terkunci.

Pekerja yang selamat lainnya, Nuraisyah, masih tak kuasa menahan isak tangis.

Baca Juga: Galih Ginanjar Sebut Mantan Istri Bau Ikan Asin, Ternyata Ini 6 Macam Aroma Organ Intim pada Wanita, Mulai dari Musk hingga Manis

Dia terus bersandar di dinding dan menangis meraung-raung didampingi keluarganya.

Sementara itu berdasarkan penuturan saksi mata bernama Ani, ada pekerja yang selamat dari kejadian nahas tersebut saat keluar jam makan siang.

Ani mengatakan, suara ledakan terdengar seperti ban pecah diawali dari belakang rumah permanen yang dijadikan tempat merakit mancis.

Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Medan dari lokasi kebakaran, puluhan jenazah menumpuk di dalam satu ruangan.

Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik. 

Baca Juga: 30 Teman Sejawatnya Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Pabrik Korek Api di Binjai, Cerita Pilu Korban Selamat: Semua Kawanku Habis!