Sementara itu melansir dari BBC, ular sanca memang dikenal sebagai hewan yang kuat.
Ular jenis ini biasa melilit mangsa mereka dan menghancurkannya, membunuhnya sampai mati lemas atau menderitan serangan jantung.
Namun, lain halnya pada manusia, ada satu hal yang membatasi hewan melata ini untuk menelan manusia secara hidup-hidup.
"Faktor yang membatasi adalah tulang belikat manusia karena mereka tidak bisa dilipat," ujar Mary-Ruth Low, staf konservasi & riset dari lembaga Wildlife Reserves Singapore sekaligus pakar ular piton mengatakan kepada BBC.
Hal tersebut dikarenakan ular sanca tidak mengunyah makanan mereka, mereka harus menelan utuh mangsanya. (*)