Find Us On Social Media :

Tragis, Terlalu Nafsu Cium Istri di Malam Pertama, Suami Justru Kehilangan Pengantin Wanitanya yang Tewas Usai Dicupang!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Sabtu, 29 Juni 2019 | 07:15 WIB

ilustrasi cupang

GridPop.ID - Melampiaskan rasa sayang itu memang perlu namun juga perlu menjaga keselamatan.

Jangan sampai karena saking terobsesi ingin menunjukkan kasih sayang, justru nyawa orang terkasih jadi taruhannya.

Seperti yang terjadi pada pasangan di China ini di mana mempelai perempuan tewas usai suaminya mencupang lehernya.

Baca Juga: Keterlaluan! Dua Siswi SMA Jadi Korban Pencabulan 4 Pemuda, Total Ada 34 Anak Korban Pencabulan di Kota Kupang Sejak Awal 2019

Melansir dari China Press via Suar.ID, seorang pengantin baru di China meninggal dunia di malam pertama pernikahannya.

Menurut laporan itu, setelah resepsi pernikahan, pasangan asal Hunan itu tak sabar melalukan hubungan intim di malam pertama.

Tak menunggu lama, mereka langsung menuju kamar pengantin.

Baca Juga: Tak Puas Komentari Pernikahan Syahrini-Reino Barack, Nikita Mirzani Sindir Pedas Gaya Honeymoon Incess: Norak Banget!

Kemudian, pengantin laki-laki mencium leher wanita tersebut.

Seketika wanita tersebut menjadi pucat, tubuhnya lemas, detak jantung melemah, hingga akhirnya meninggal dunia.

Kabarnya, si pria mencium leher pasangannya itu dengan brutal.

Baca Juga: Cerai Dengan Halimah Demi Mayangsari, Bambang Trihatmodjo Bayar 1,5 Miliar

Ciuman di leher itu kemudian membuat detak jantungnya berhenti dan kesulitan bernapas.

Setelah kejadian itu, mempelai pria ini segera mengirim pasangannya ke Rumah Sakit Chengdu, untuk mendapatkan perawatan.

Menurut dokter, pria tersebut menekan kunci sinus karotid di leher pengantin saat berciuman.

Baca Juga: Panas Jelang MotoGP Belanda, Vinales Masih Dendam, Lorenzo Geram

Tekanannya terlalu tinggi, mengakibatkan jantung pengantin wanita tertekan.

Hal itu menimbulkan reaksi yang menyebabkan serangan jantung mendadak.

Adapun Liu Jiangxiong, direktur Departemen Kedokteran Kardiovaskular di rumah sakit menunjukkan bahwa dua reseptor utama yang mengatur tekanan darah dan detak jantung terletak di sinus dan ginjal karotis.

Adapun Sinus karotis ada di kedua sisi leher, sekitar 5 hingga 6 cm dari laring.

Baca Juga: Diserbu Pertanyaan Soal Sunat, Deddy Corbuzier Merasa Aneh Hingga Beri Jawaban Mengejutkan

"Ini berukuran sebesar kacang kedelai, jika seseorang memutar kepalanya ke kiri atau ke kanan, bagian leher yang paling jelas adalah tengah dan sepertiga bawah otot," katanya.

"Bagian ini setara dengan baroreseptor seseorang. Setelah itu dirangsang oleh kekuatan eksternal, itu akan membuat orang pingsan dan bisa menyebabkan serangan jantung hingga kematian," katanya.

Liu Jianxiong mengatakan jika tempat itu ditekan atau diletakkan dasi terlalu ketat, mungkin akan menekan sinus karotis, juga bisa menyebabkan pingsan, serangan jantung hingga kematian.

Baca Juga: 67 Tahun Memimpin Inggris, Ternyata Ini Jumlah Gaji Ratu Elizabeth II yang Bervariasi Setiap Tahunnya!

Dalam kasus ini orang meninggal karena lehernya dicium memang jarang namun untuk menghindari kemungkinan terburuk, orang-orang perlu memahami hal itu.

Meski jarang, ini bukan yang pertama terjadi.

Menurut laporan New Zealand Medical Journal, pada 2016 lalu, para dokter menuturkan seorang perempuan 44 tahun mendatangi bagian gawat darurat di Middlemore Hospital di Auckland.

Baca Juga: Meski Anak Tiri, Ini Bukti Sayang Sonny Septian Pada Anak Galih Ginanjar! Bikin Terharu

Ia kehilangan gerak pada lengan kirinya sewaktu menonton televisi.

Para dokter menyimpulkan perempuan itu menderita stroke ringan.

Namun, para dokter tak bisa menemukan penyebabnya sampai mereka menemukan memar vertikal kecil di tengkuk perempuan tersebut di dekat urat nadi besar.

Baca Juga: Pakai Mobil Tunggakan, Sopir dan Rombongan Pengantin Dipaksa Turun dari Mobil hingga Diusir Naik Angkot

Ternyata, itu adalah "gigitan cinta" atau "hickey" yang ia "terima" beberapa hari sebelumnya.

"Karena itu adalah 'gigitan cinta', tentu ada banyak penyedotan," kata salah seorang dokter yang merawat pasien, Teddy Wu, kepada Christchurch Press, seperti dikutip AFP.

"Akibat trauma fisik yang ditimbulkannya, terjadi sedikit memar di bagian dalam pembuluh darah tersebut. Ada pembekuan darah di urat nadi di bawah tempat 'hickey' dilakukan."

Baca Juga: Putra Ahmad Albar Meninggal Mendadak karena Maag dan Liver, Ramuan Sederhana Ini Ampuh Sembuhkan Maag

Wu mengatakan gumpalan darah itu terlepas dan bergerak ke jantung perempuan tersebut, tempat darah beku itu mengakibatkan stroke ringan yang membuat dia kehilangan daya gerak lengannya.

Kami mencari catatan medis dan contoh mengenai akibat 'gigitan cinta' yang mengakibatkan sesuatu seperti itu tak pernah digambarkan sebelumnya," katanya.

Petugas medis mengatakan perempuan tersebut sudah sembuh setelah dirawat dengan menggunakan obat antipembekuan darah. (*)