Maisin menuturkan durian unik ini pertama kali ditemukan oleh tim eksplorasi BPSBP NTB.
“Ini kan waktu kegiatan kita eksplorasi tahun 2006-2007 itu. Jadi itu merupakan penemuan dari alam. Kami eksplorasi, kami identifikasi, lalu kami susunkan deskripsinya. Jadi kami dari BPSB ini Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih tahun itu kami eksplorasi kebetulan pohon buah itu sedang berbuah lebat,” ujar Maisin seperti dikutip Kompas.com.
Maisin mengatakan, pohon durian tersebut ditemukan tumbuh subur di Kecamatan Lingsar, di kaki Gunung Rinjani, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Sayangnya, saat itu timnya hanya menemukan satu pohon durian Si Gundul.
Baca Juga: Nikah Muda Lalu 2 Kali Menjanda, Begini Hidup Artis Cantik Ini Usai Dilamar Teman Suami Sendiri
Penampakan durian tanpa duri yang tak lazim membuatnya sempat dikira sebuah batu besar atau fosil buah dari zaman purba.
Lantaran tak berduri, kulit buah tersebut menjadi lebih tipis sehingga mudah dibelah meski hanya menggunakan tangan.
Terkejutlah para penduduk saat mencium aroma khas yang keluar dari daging buah yang telah matang.
Malangnya, di awal penemuannya, buah ini justru dicurigai beracun sehingga tak ada satupun warga yang berani menyantapnya.