Sementara untuk arah Jakarta dimulai dari Km 31+919 sampai Km 31+799 di lajur dua dengan panjang 120 meter.
Pengerjaan dilakukan pada Senin 1 Juli 2019 pukul 08.00 WIB sampai 5 Juli pukul 05.00 WIB.
Dengan adanya pengerjaan tersebut, diprediksi akan terjadi kepadatan yang berimbas pada kemacetan lalu lintas.
Guna mengantisipasi, Jasa Marga dan kepolisan telah menyiapkan beberapa skenario pengaturan lalu lintas untuk mencairkan kepadatan menjelang titik lokasi pekerjaan.
Pertama dengan memberlakukan sistem buka tutup lajur satu di lokasi pekerjaan, baik untuk arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Bila kondisi padat, dipersiapkan dua titik contraflow yakni dari Km 21+000-Km 25+100 arah Cikampek dan Km 35+600-Km 29+500 arah Jakarta.