Sopar juga mengatakan, jenazah bayi diambil oleh H dari rumah sakit kemudian diletakan di pot lantai 2 rumahnya.
Kabar ini dibenarkan oleh Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung Iswanto.
"Iya betul di pot lantai 2, bayinya lahir normal sudah berbentuk bayi bukan aborsi.
"Korban (EP) entah dititipkan atau suruh dirawat, yang jelas diasuh (oleh H), bukan anak kandung."
"Semalam yang nangkep semua anggota kita, tapi untuk lebih jelasnya tunggu polres," kata Agung kepada Kompas.com, Kamis pagi.
Saat dikonfirmasi, Erna mengaku bahwa Polres Metro Kota Bekasi masih menyelidiki kasus ini.