GridPop.ID - Setelah bebas dari tahanan, Vanessa Angel malah tak bisa sepenuhnya bernafas lega.
Pasalnya, belum lama ini Vanessa Angel dikabarkan tengah berseteru dengan sang ayah, Doddy Sudrajat.
Kabar perseteruan Vanessa Angel dengan Doddy Sudrajat itu diungkap oleh teman dekatnya sendiri, Jane Shalimar.
Baca Juga: Saking Sakit Hatinya, Doddy Sudrajat Tak Keberatan Putus Hubungan Keluarga dengan Vanessa Angel
Jane bercerita bahwa Doddy sakit hati karena dirinya terus difitnah oleh Vanessa Angel.
Melansir dari Tribunnews, Jane berujar bahwa ayah Vanessa mempersilahkan putrinya membuat surat pernyataan pakai materai.
"Sampai daddy itu ngomong gini karena sangking sakit hatinya dia. Dia bilang, sampaikan ke mereka kalau memang Vanessa sebenci itu sama saya. Suruh tulis pernyataan pakai materai," tutur Jane Shalimar saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019), seperti yang GridPop.ID kutip dari Tribunnews.
Saking sakit hatinya, Dodi meminta Vanessa menulis bahwa putrinya sudah tak mengakuinya sebagai ayah.
"Suruh tulis kalau 'saya (Vanessa Angel) tidak mau Dodi Sudrajat mengakui saya sebagai anaknya. Saya mau Dodi Sudrajat tidak mengganggu hidup saya' udah cut-cut sekalian deh gitu kata Daddy," beber Jane Shalimar.
Pernyataan Jane tersebut langsung dibantah oleh Vanessa lewat unggahan Insta Storynya, Senin (8/7/2019).
Vanessa menyuruh Jane untuk diam dan lebih baik memberitakan tentang hal yang baik saja.
"Sekedar info & fakta: aku dan ayahku, Dodi Sudrajat sama sekali ga ada berantem.. Ga ada sedikitpun kalimat atau ucapan yang keluar dari mulutku toh yang bilang hubungan kita lagi bermasalah?" ujar Vanessa.
"Tolong jangan mudah percaya berita palsu. Dan tolong kak Jane Shalimar yang sempurna... Bicara yang baik atau lebih baik diam kak," sambung Vanessa dan diakhiri dengan emotikon tersenyum.
Bantahan Vanessa tersebut kini seolah percuma.
Lewat laman Instagramnya, Doddy justru berterimakasih pada Jane yang sudah mau mengungkap cerita tersebut.
Ia bahkan tidak masalah jika Vanessa tak lagi menggangapnya sebagai orang tua.
(*)