Find Us On Social Media :

Menyayat Hati, Begini Pahitnya Kisah Hidup di Penjara Khusus Perempuan Negara Ini

By None, Rabu, 10 Juli 2019 | 07:15 WIB

Seorang wanita yang tengah berdoa

Odeh menyatakan kekhawatirannya tentang kepadatan Nerve Tirza, dan menceritakan 150 tahanan berbagi sel dan beberapa dari mereka membawa anak-anaknya.

Menurut Odeh, mereka yang tinggal disana telah kehilangan kebebasan berekspersi, dan tak bisa menuliskan perasaan mereka selain itu para tahanan juga tidak memiliki kebebasan untuk beribadah.

 

Hukum kolektif menurut kesaksian tahun 1979 Odeh menyatakan "sering terjadi pemukulan semprotan dengan gas dirampas dari kunjungan dan dipindahkan ke fasilitas sel lain.

Saat ini Ifrah melihat penjara sangat ramai dibandingkan penjara-penjara lain yang pernah ia kunjungi sebelumnya.

Para wanita disimpan dalam berbagai sel dan dibagi dengan berbagai kelas, sebagian harus masuk ke dalam sel yang sangat kecil dengan lima orang di dalamnya.

Para wanita yang tinggal di Nerve Tirza hidup tanpa memandang latar belakang sosial, agama, budaya mereka, karena sebagian dari mereka adalah etnis minoritas yang tidak dilahirkan di tanah Israel.

Baca Juga: Putri Tunggal Mayangsari Ungkap Fakta yang Selama Ini Jadi Tanda Tanya, Ada Apa?

Beberapa dari mereka berasal dari Rusia, Ethiopia dan Amerika selatan.