Find Us On Social Media :

Setia Dampingi Suami yang Sakit Gagal Ginjal, Seorang Istri di Jawa Barat Rela Tunda Berangkat Haji Tahun Ini

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 10 Juli 2019 | 14:22 WIB

Jemaah haji asal Jawa Barat bersiap berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Selasa (9/7/2019).

GridPop.ID - Sepasang suami istri asal Jawa Barat harus menunda mimpinya untuk ibadah haji di tahun 2019 ini.

Pasalnya, sang suami tak lolos tes kesehatan sehingga tidak direkomendasikan berangkat haji.

Sedangkan istrinya pun memilih untuk menunda keberangkatan demi mendampingi sang suami.

Baca Juga: Ditembak Tentara dari Jarak Dekat, Jurnalis Ini Masih Sempat Memotret Pembunuhnya Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Melansir dari Tribunnews.com, Sri Wahyuni (60) tak ingin meninggalkan suaminya Suwarno (62) yang gagal berangkat haji tahun ini.

Ia memilih setia mendampingi suaminya tertinggal di Tanah Air.

Calon haji asal Kota Bandung, Jawa Barat ini memilih menemani pasangan hidupnya itu meski saat pemeriksaan kesehatan hanya suaminya yang tidak lolos.

Baca Juga: Barbie Kumalasari Sebut Rumah Museum yang Dipakainya adalah Milik Ayah Angkat, Sang Pemilik Justru Membantah: Gak Lah Lucu Amat?

Saat di Asmara Haji Embarkasi Bekasi, Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diketahui Suwarno mengidap penyakit gagal ginjal stadium empat.

Ketua Panitia Bidang Kesehatan PPIH Jawa Barat, Yani Dwiyuli membenarkan jika dia jemaah calon haji itu atas nama Suwarno (62) dan istrinya bernama Sir Wahyuni (60) ini tak bisa berangkat.

Mereka masuk ke dalam kelompok terbang (kloter) enam yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta menuju Arab Saudi, Senin (8/7/2019).

Baca Juga: Ribuan Mayat Dibiarkan Berserakan di Tanah, Ini Dia Perkebunan Mayat yang Menyayat Hati

"Jadi yang sakit suaminya (Suwarno), tapi karena dia (Sri Wahyuni) setia sama suaminya jadi ikut ekses istilahnya, pendamping enggak ikut berangkat juga," kata Yani kepada Tribun Jakarta. Selasa (9/7/2019).

Sesuai peraturan Menteri Kesehatan nomor 15 tahun 2016, tentang istithaah atau kesehatan jemaah haji, kondisinya tidak memenuhi syarat dan terpaksa harus ditunda.

"Kriteria istithaah salah satunya gagal ginjal stadium 4 dan 5, tapi enggak semua pengidap gagal ginjal enggak bisa berangkat, ada jemaah yang memiliki penyakit saa tapi kondisi masih memenuhi syarat dan bisa diberangkatkan," jelas dia.

Baca Juga: Selundupkan 10 kg Sabu, Bandar Narkoba Internasional Ini Sempat Mencoba Kabur dan Tertabrak Truk, Begini Kondisinya Sekarang

Yani menjelaskan, tahapan tes kesehatan untuk jemaah calon haji sejatinya telah dilalui sebanyak tiga tahap.

Namun saat di daerah asal, kondisi kesehatan Suwarno masih memungkinkan untuk berangkat.

Sayangnya, ketika tiba di Asmara Haji Embarkasi Bekasi, kondisi kesehatannya menurun.

Baca Juga: Menyayat Hati, Siswi Ini Nekat Jajakan Diri Hingga Lakukan Hubungan Badan Demi Memperoleh Pembalut

"Sampai sini wajahnya sudah pucat, kita langsung rujuk ke dokter dan dokter tidak kasih rekomendasi (untuk diberangkatkan), pas saya tanya ke Bandung, yang bersangkutan kondisinya masih memungkinkan, barangkali saat itu ada usaha supaya bisa lolos, tapi pas di Embarkasi kita screening lagi dapet," imbuhnya.

Setelah itu, PPIH langsung merujuk Suwarno ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Ketika itu, respon sang istri sempat patah semangat.

Baca Juga: Disunting Pengusaha Tajir, Ruang Tamu Hingga Dapur Dian Sastro Bikin Geleng-geleng Kepala

Namun, dia tetap ingin menemani sang suami karena merasa usia yang sudah uzur.

"Istrinya tetap ingi menemani suaminya, jadi ada kemungkinan batal berangkat tahun ini atau ditunda sampai kondisi kesehatannya memungkinkan, kloter terakhir yang berangkat itu tanggal 5 Agustus 2019, kalau sampai tanggal itu masih kurang baik terpaksa ditunda tahun depan," jelasnya.

Total sejauh ini tiga orang jemaah calon haji asal Jawa Barat batal berangkat ke Tanah Suci usai pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Bekasi.

Sebelumnya, satu orang jemaah dari Kabupaten Cianjur bernama Neng Sarah Asep (25) yang masuk ke dalam kelompok terbang (kloter) 2, dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran hamil dengan usia kandungan 11 pekan.

Baca Juga: Ketakutan Dikejar Leasing, Wanita Ini Buru-buru Parkirkan Mobilnya di Lahan Kosong yang Ternyata Lapak Warung Pecel Lele dan Jadi Viral

Melansir dari Kompas.com, sebanyak 4.040 calon haji yang terbagi dalam 10 kloter asal Jawa Barat telah berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi sejak Minggu (7/7/2019) hingga Selasa (9/7/2019) pukul 13.50 WIB, untuk keberangkatan haji 1440 Hijriah.

Selain itu, masih tersisa dua kloter asal Depok dan Kabupaten Bekasi yang akan diberangkatkan pada sore nanti menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Total, terdapat 97 kloter calon haji asal Jawa Barat yang akan berangkat ke Arab Saudi dengan lebih dulu menginap di Asrama Haji Embarkasi Bekasi sehari sebelum terbang.

Baca Juga: Ngaku Punya Berlian 1600 Karat, Begini Kondisi Toko Perhiasan Barbie Kumalasari, Jauh dari Kesan Mewah dan Berada di dalam Pasar

Pemberangkatan jamaah haji masih terus berlangsung hingga 5 Agustus 2019 nanti. (*)