Vanessa pun mengaku sulit untuk menyesuaikan diri di sana hingga membuatnya menangis setiap malam.
"Aduh, aku nangis tiap malem nggak bisa tidur. Belum lagi, mohon maaf ya, ada yang suka sesama jenis, ada yang penyakit, belum lagi bau. Nggak bisa tidur," terangnya lagi.
Tak hanya itu, makanan yang disediakan dalam rutan pun sangat memprihatinkan.
Para tahanan hanya diberi nasi yang sudah keras dan mengambil lauk seadanya dari sebuah ember atau kuali.
"Nasinya tuh nasi yang kayak udah keras yang udah kayak berapa hari kering banget. Lauknya ada tahu ada tempe tapi dimasaknya kaya cuma direbus gak pake apa-apa. Jadi kayak makanan ayam. Ngambilnya di ember gitu," kenang Vanessa.
(*)