GridPop.ID - Nama Didi Kempot baru-baru ini menjadi hangat diperbincangkan.
Uniknya, musisi campursari senior ini justru mengambil alih hati para penggemar yang bukan hanya orang dewasa namun juga para anak muda.
Bahkan, belakangan nama Didi Kempot sempat trending di media sosial Twitter.
Melansir dari Tribun Style, usut punya usut, semua ini bermula dari sebuah acara yang Didi Kempot adakan di Solo pada hari Minggu (9/6/2019) lalu.
Gara-gara aksi panggungnya, pelantun lagu Stasiun Balapan itu pun mengundang kehebohan di ranah Twitter.
Bahkan, ada yang memberikan berbagai gelar pada Didi Kempot.
Mulai dari Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, hingga Godfather of Broken Heart.
Mendengar hal itu, Didi Kempot pun memberikan reaksinya.
"Buat saya pribadi itu enggak masalah, ya. Mungkin mereka tertarik karena dari tulisan saya, dari lirik-lirik (lagu) tulisan saya yang hampir 90 persen pasti terinspirasi dari (lagu yang) mellow-mellow semacam itu," ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/7/2019).
Penyanyi campursari Didi Kempot tak menyangka banyak anak muda yang mengenal musiknya. Hal ini dibuktikan dalam acara Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) bersama Didi Kempot yang digelar di Wedangan Gulo Klopo, Kartosuro, Jawa Tengah, Minggu (14/7/2019).
"Membanggakan buat saya, ternyata anak-anak muda kenal dengan saya. Bisa saya bilang, bukan show saya aja, tapi penontonnya juga ikut turut show. Luar biasa," kata pria usia 52 ini, Senin (15/7/2019).
Berikut fakta-fakta mengenai Didi Kempot yang dikutip GridPop.ID dari Tribun Style.
1. Mengawali Karier Sebagai Pengamen
Pria asal Surakarta ini bukanlah penyanyi yang langsung muncul sebagai artis rekaman terkenal.
Dirinya mengawali perjuangan sebagai musisi jalanan atau pengamen.
Sekitar tahun 1984, Didi mulai menekuni profesi tersebut di Solo.
Dua tahun berselang, Didi dan teman-temannya mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta.
Pada zaman tersebut, para musisi jalanan berlomba-lomba untuk masuk dapur rekaman dengan cara merekam lagu sendiri lalu menawarkan langsung ke produser.
Jika memang berbakat, para produser biasanya tak ragu untuk mengajak musisi jalanan rekaman dan berkarier di industri musik.
Beruntung, salah satu produser tertarik dengan suara Didi Kempot dan mengajaknya masuk ke dapur rekaman.
2. Tak Tamat SMA
Didi juga diketahui tidak menamatkan bangku sekolahnya.
Saat masih duduk di tingkat SMA, DIDi memutuskan untuk tak melanjutkannya.
Baca Juga: Ungkap Kata-Kata Pedas Salmafina Sunan Padanya, Taqy Malik Pilu: Hati Suami Mana yang Nggak Sakit!
Usut punya usut, dia terpengaruh dengan perkataan sang ayah yang menyebutkan bahwa menjadi seniman itu tidak perlu sekolah tinggi karena yang terpenting adalah praktek.
3. Duta Kereta Api
Single Stasiun Balapan merupakan salah satu lagu paling populer milik Didi Kempot.
Baca Juga: Ketika Bilqis Iri Teman Sekolahnya Punya Ayah, Jawaban Tak Biasa Ayu Ting Ting Curi Perhatian
Nama Didi Kempot pun semakin dikenal masyarakat berkat lagu tersebut.
Stasiun Balapan merupakan album perdana Didi Kempot.
Ia merekam lagu tersebut pada 1998, kemudian albumnya berhasil diluncurkan satu tahun setelahnya.
Bahkan, berkat lagi tersebut dirinya dinobatkan sebagai Duta Kereta Api.
4. Cerita di Balik Lagu Stasiun Balapan
Tembang Stasiun Balapan menceritakan sebuah stasiun di Solo.
Lagu tersebut Didi ciptakan saat dia masih mengamen di sana.
Didi terinspirasi dari para penumpang di stasiun tersebut.
Dirinya pun berhasil membuat lirik dengan beberapa sindiran pada para penumpang kereta di Stasiun Balapan.
Baca Juga: Wendy Cagur Mengaku Disantet, Alami Kejadian Aneh dan Momen Mengerikan Hingga Usir Anaknya Sendiri
5. Sejarah Nama Kempot
Terlahir dengan nama Didi Prasetyo, banyak orang awam yang bertanya-tanya tentang nama Kempot di belakangnya.
Setelah ditelusuri, Kempot adalah singkatan dari Kelompok Penyanyi Trotoar.
Didi Kempot mengaku bahwa dirinya merupakan pengamen yang eksis di jalanan Yogyakarta pada tahun 1984 – 1989. (*)