Find Us On Social Media :

Titik Hilangnya Thoriq Baru Diketahui Setelah 5 Hari, Basarnas Lakukan Hal Tak Terduga Ini Demi Dapatkan Keterangan yang Jujur dari Teman Almarhum

By Bunga Mardiriana, Kamis, 18 Juli 2019 | 15:32 WIB

Kepala Kantor Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto, Thoriq Rizky Maulidan

GridPop.ID - Hilangnya bocah SMP bernama Thoriq Rizky Maulidan sempat menyita perhatian publik beberapa waktu lalu.

Thoriq baru ditemukan setelah 12 hari dinyatakan hilang di Gunung Piramid pada 5 Juli 2019 lalu.

Namun naas, Thoriq ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Curiga Terhadap Dahan Patah yang Aneh, Begini Kisah Eko Prasetyo Anggota Wanadri yang Pertama Kali Temukan Survivor Thoriq

Melansir dari Tribun Jatim, Thoriq awalnya mendaki Gunung Piramid bersama ketiga temannya pada 23 Juni 2019 lalu.

Mereka berniat untuk menikmati sunset di puncak gunung tersebut.

Usai menikmati sunset mereka pun turun ke bawah.

Baca Juga: Dikira Cuma Ramalan Biasa, Akun Ini Ternyata Akurat Menerawang Posisi Jasad Thoriq Sebelum Ditemukan di Gunung Piramid

Namun sesampainya di bawah, Thoriq tidak ada.

Sempat diduga tewas karena terpeleset, hasil autopsi menunjukkan hal yang berbeda.

Melansir dari Tribun Jatim, Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagyo menuturkan, berdasarkan proses autopsi oleh dokter medis, Thoriq meninggal karena kelelahan.

Baca Juga: Jenazah Putranya Berhasil Ditemukan Tim SAR, Ibunda Thoriq Hanya Bisa Pasrah: Yang Penting Ketemu dan Bisa Dimakamkan

"Sudah dilakukan autopsi luar mas. Kelelahan, pingsan, terus meninggal dunia," terang David dalam pesan singkat melalui WhatApps (WA).

Pencarian Thoriq di Gunung Piramid rupanya membutuhkan perjuangan yang ekstra.

Bukan hanya medan pegunungannya yang sulit, Basarnas juga mengatakan bahwa keterangan dari teman-teman Thoriq yang kurang jujur juga sempat menyulitkan mereka untuk memastikan titik hilangnya Thoriq.

Baca Juga: Jenazahnya Ditemukan Tersangkut di Pohon, Hasil Otopsi Buktikan Penyebab Kematian Thoriq Bukan Karena Terpeleset

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto di program Pagi-pagi Pasti Happy Trans TV yang tayang pada Kamis (18/7/2019).

"Karena informasi yang tidak jelas dari ketiga temannya," ujar Prasetya.

"Emang gunungnya banyak pak piramidnya itu? Tapi kan line-nya udah jelas pak," tanya Iis Dahlia.

Baca Juga: Viral Video Jalur Pendakian Punggung Naga Gunung Piramid yang Dilalui Thoriq, Kemiringannya Terlampau Ekstrim dan Terjal Hingga Harus Merangkak Untuk Capai Puncak

"Iya sudah jelas. Tetapi kondisi ketika jatuh itu di mana. Last known positionnya di mana. Itu baru diketahui setelah hari ke-5," terang Prasetya.

Untuk mendapatkan keterangan yang lebih jelas, Prasetya mengatakan pihaknya sempat melakukan hipnosis pada ketiga teman Thoriq.

"Kita melakukan semacam ada proses hipnosis. Sehingga ada kejujuran dari ketiga temannya ini," terang Prasetya.

(*)