GridPop.id - Nunung masih diperiksa terkait kasus narkoba yang melibatkan dirinya dan sang suami.
Perempuan bernama asli Tri Retno Prayudati ini akhirnya membeberkan sosok yang mengenalkannya kepada narkoba.
Nunung mengenal barang haram sejak 20 tahun yang lalu, atau tepatnya tahun 1998.
Dilansir dari Youtube Oficial Net News, Nunung menegaskan bahwa dirinya sudah tidak memakai Narkoba lagi setelah sempat coba-coba pakai pada 20 tahun lalu.
"Itu 20 tahun yang lalu, mulai itu 20 tahun yang lalu bukan 20 tahun sampai sekarang," tegas Nunung, Selasa (23/7/2019).
Akan tetapi, Nunung kembali mengaskan bahwa setelah perkenalannya kepada Narkoba 20 tahun yang lalu ini sempat berhenti.
"Ke sininya sudah enggak, sempat berhenti," tegas istri July Jan Sambiran.
Bahkan Nunung mengungkapkan dirinya pun sampai melakukan rehabilitasi agar bisa berhenti dari penggunaan Narkoba.
Proses rehabilitasi ini dilakukan Nunung di Surabaya.
"Saya sempat rehab juga atas kemauan diri sendiri. Tapi rehab saya di Surabaya," imbuh sang Komedian.
Akan tetapi, setelah sembuh, Nunung justru kembali memakai barang haram itu lagi pada Maret 2019.
"Maret kemarin, 5 bulan ini saya mulai memakai lagi," tambahnya.
"Jadi makai (Narkoba) pertama ini 20 tahun yang lalu," tegas sang komedian yang tergabung dnegan Sule dan Andre Taulany di Opera Van Java.
Ketika mencoba memakai Narkoba pertama kalinya, Nunung mengaku memakai jenis Narkoba lain, bukan Sabu.
Istri July Jan Sambiran ini menyebut alasan dirinya mencoba-coba barang haram ini karena pengaruh lingkungan.
"Karena saya senang ke diskotik, saya sering pakai Inex. Cuman karena lingkungan saya makai itu, karena diajak," ungkap Nunung.
Akan tetapi, melihat banyaknya sahabat dan teman-teman yang tertangkap polisi akibat penggunaan Narkoba, Nunung sangat ketakutan.
Alhasil, Nunung pun berhenti dan menjalani proses rehabilitasi.
"Akhirnya kesininya banyak teman-teman saya jadi korban samapi ketangkep, nah udah itu saya berhenti. Saya juga ketakutan," ujar Nunung.
Rehabilitasi yang dijalani Nunung ini dilakukan di Surabaya setiap Sabtu-Minggu.
"Saya juga sempat rehab jalan, setiap Sabtu-Minggu saya datang ke Surabaya," ungkap Nunung.
Ketika 20 tahun yang lalu dinyatakan sembuh dari ketergantungan, Nunung justru memakai barang haram itu lagi sejak Maret 2019.
Baca Juga: Geger Bule Prancis Terima Ajakan Nikah Pria Asal Padang karena Alasan Ini, Undangannya Bikin Melongo
Saat itu, Nunung mengaku sama sekali kenapa pikiran tersebut datang kepadanya.
Menurutnya, faktor pekerjaan dan kondisi fisik yang tidak sejalan, membuat Nunung nekat memakai Narkoba lagi.
"Saya gak ngerti kenapa Maret itu saya punya pikiran pakai lagi. Karena mungkin saya banyak ambil pekerjaan padahal fisik saya gak kuat tapi saya paksakan. Karena saya ingin membahagiakan keluarga saya, bahagiakan anak-anak saya," ujar Nunung sambil menangis.
"Jadi banyak banget pikiran saya cuma untuk bahagiakan keluraga saya aja. Saya banyak ambil pekerjaan yang sebetulnya fisik saya gak kuat," tegasnya lagi.
Ketika ditanya soal sosok yang mengenalkan Nunung kepada Narkoba, istri July Jan Sambiran ini mengatakan hal ini.
"Boleh diceritakan saat itu siapa yang pertama kali mengenalkan barang haram tersebut kepada Mbak Nunung?" tanya presenter Mayfee Syaree.
Dibongkar Nunung, ia mengaku dikenalkan oleh rekan segrupnya yakni Srimulat untuk menggunakan barang haram tersebut.
Meski begitu, diakui Nunung rekan segrup yang mengenalkannya pada Narkoba tersebut kini sudah meninggal dunia.
Sehingga, sang komedian ini enggan mengungkap namanya dan bagaimna sepak terjang sang rekan segrup ketika mengenalkannya pada Narkoba.
"Ada sih, tapi sudah almarhum, gak perlu saya sebutkan namanya. Sudah almarhum yang ngajak saya, rekan grup saya dulu (red: Srimulat)," bongkar Nunung.
"Di dalam gurp itu sendiri, adakah momen meggunakan Narkoba itu bareng dnegan teman-teman lain?" tanya sang presenter lagi.
"Oh enggak, kita biasanya ke diskotik, gitu-gitu aja. Gak pernah kayak yang rame-rame," tandas Nunung.
Baca Juga: Cap Dirinya Sendiri Sudah Cacat, Ahok Tak Mimpi Bakal Jadi Menteri: Bukan Pesimis, Tapi Fakta