Pesta dan pacaran menjadi hal terlarang di rumahnya karena pendidikan adalah segalanya.
Miris, di balik semua hal mengesankan itu tersembunyi kebohongan, kebencian, dan dendam yang kemudian menjurus pada tindakan mengerikan yang menghancurkan keluarga dan diri Jennifer, pembunuhan sadis.
Segala harapan orangtuanya ternyata membuat Jennifer merasa tertekan.
Saat duduk di kelas 8, prestasi belajar Jennifer mulai drop di mana tak lagi antusias belajar, nilai mulai anjlok dan perlahan kepercayaan dirinya menurun.
Untuk menutupinya, Jennifer mulai berbohong hingga kebohongan menjadi kebiasaannya.
Dan gadis itu pun menjalani kehidupan ganda yang penuh kepalsuan dan penipuan.
Orangtua Jennifer mengira putrinya adalah murid teladan alias pelajar kelas "A", namun nyatanya ia hanyalah kelas "B".
Mendapatkan nilai B masih lumayan bagi siswa lain, namun di keluarga Jennifer merupakan sebuah aib.
Untuk menutupinya, Jennifer memalsukan raportnya untuk menutupi ketidakmampuannya.
Kendati demikian, nilainya masih lumayan hingga dirinya diteriman di Ryerson University di Toronto.