Tim medis telah melakukan upaya keras untuk menyelamatkan bayi itu namun mereka tidak berhasil.
Tentu saja, Tifanny dianggap bertanggung jawab atas kematian ini, karena saat dites dia dinyatakan positif menggunakan ekstasi, dan dia juga mengakui menggunakan obat itu tepat saat dia melahirkan.
Sebelum melahirkan, Tifanny dites positif menggunakan obat-obatan seperti kokain, oxycodone, roxicodone, methamphetamine, dan benzodiazepine, pada tiga kunjungan berbeda.
Petugas medis menulis peryataan pada polisi, "Berdasarkan penggunaan narkoba Nn.Roberts selama kehamilannya, bersama dengan catatan medis, bayi itu menjadi sasaran pelecehan dan pengabaian anak yang diperburuk dan kemudian menyebabkan kematian mereka."
Tifanny Roberts kemudian ditangkap pada Selasa (23/7) atas dugaan pembunuhan tingkat pertama, penganiayaan anak yang diperparah dan janin yang layak sebagai korban, menurut dokumen pengadilan.(*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Ibunya Sering Konsumsi Narkoba Saat Hamil Bahkan saat Melahirkan, Nasib Bayi Kembar Ini Berakhir Memilukan