Pangeran Mohammed bin Salman memang memiliki kebiasaan belanja yang tidak bisa dihentikan.
Sebelumnya, sang pangeran juga dilaporkan telah membeli sebuah yacht (kapal pesiar) mewah senilai lebih dari Rp 5 triliun dari seorang konglomerat pebisnis vodka di Rusia.
Selain itu, Pangeran Mohammed bin Salman juga dilaporkan telah membeli lukisan Salvatore Mundi karya Leonardo da Vinci dengan harga yang cukup fantastis.
Selama kariernya, Mohammed bin Salman telah memiliki perusahaan minyak di daratan Eropa yang dikelola oleh Eight Investment Company.
Bagi masyarakat Arab, Pangeran Mohammed bin Salman terkenal sebagai politikus Arab Saudi yang gemar sekali menjebloskan para koruptor ke penjara.
Bulan lalu, ratusan orang terduga korupsi ditangkap dan diamankan di ballroom hotel Ritz Carlton Riyadh.
Baca Juga: Suaminya Pejabat Tinggi, Adelia Tak Bisa Konsumsi Makanan ini Selama Bertahun-tahun, Ada Apa?
Termasuk keluarga dekat pangeran sendiri.
Operasi penangkapan itu disertai oleh ratusan petugas dengan senjata AK-47.
Dengan begitu, citra Pangeran Mohammed bin Salman pun di mata masyarakat Arab dikenal cukup baik.
Sehingga ia bisa menggantikan King Salman untuk meneruskan tahta Kerajaan Arab Saudi.
Namun sayangnya, belakangan citra baik itu tercoreng lantaran nama Pangeran Arab, Mohammed bin Salman terseret dalam kasus dugaan hilangnya dan terbunuhnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.
Pangeran disebut-sebut menjadi otak pembunuhan jurnalis senior tersebut yang kerap menuliskan artikel-artikel kritis terhadap Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran Mohammed bin Salman juga diduga terlibat dalam sebuah kecelakaan janggal yang menewaskan salah satu tersangka pembunuhan Jamal Khashoggi.
Benar atau tidaknya dugaan tersebut pasti akan terbukti dengan seiring berjalannya waktu. (*)