Find Us On Social Media :

Jenazah Fera Oktaria Ditemukan dalam Keadaan Tangan Terputus, Ternyata Ini Penyebab Prada DP Tak Mutilasi Sang Kekasih Hingga Tuntas

By Bunga Mardiriana, Kamis, 1 Agustus 2019 | 17:55 WIB

Prada DP saat jalani sidang perdana kasus pembunuhan mutilasi Fera Oktaria (Kamis 1 Agustus 2019)

GridPop.ID - Terdakwa kasus pembunuhan serta mutilasi terhadap Fera Oktaria (21), Prada DP, jalani sidang perdana di Pengadilan Militer l-04 Palembang, hari ini, Kamis (1/8/2019).

Diketahui sebelumnya, Prada DP adalah seorang anggota TNI yang membunuh serta memutilasi kekasihnya sendiri, Fera Oktaria.

Setelah melakukan perbuatan keji pada Fera Oktaria, Prada DP sempat melarikan diri selama sebulan.

Baca Juga: Awalnya Ngaku Fera Oktaria Minta Dinikahi, Akhirnya Terkuak Fakta Terbaru Motif Prada DP Habisi Nyawa Korban

Diberitakan GridPop.ID sebelumnya, jenazah Fera ditemukan di Penginapan Sahabat Mulya di Jalan Simpang Hindoli, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada 10 Mei 2019 lalu.

Jenazah Fera ditemukan dalam keadaan mulai membusuk.

Tak hanya itu, tangannya juga telah terpotong.

Baca Juga: Genap 40 Hari Meninggalnya Fera Oktaria, Ibunda Korban Mengaku Sudah Ikhlas Melepas Kepergian Putrinya Namun Masih Ada yang Mengganjal

Melansir dari Kompas.com, sebelum memutilasi Fera, Prada DP sempat menganiaya kekasihnya.

Ia mencekik kekasihnya hingga tewas lalu memutilasinya untuk menghilangkan barang bukti.

Namun, Prada DP gagal untuk memutilasi Fera hingga tuntas.

Baca Juga: Tak Ada Bercak Sperma dan Tanda-Tanda Kehamilan Pada Fera Oktaria, Prada DP Diduga Beri Pengakuan Palsu Karena Alasan Ini

Pasalnya, alat yang ia gunakan untuk memutilasi Fera patah.

Hal itu disampaikan oleh Oditur Mayor D Butar Butar dalam sidang perdana kasus tersebut.

"Namun saat terdakwa mencoba memutilasi korban, gergaji itu patah," kata Mayor D Butar Butar.

Baca Juga: Terlanjur Sakit Hati pada Prada DP yang Jadi Buronan hingga Akhirnya Tertangkap, Ibu Fera Oktaria Ingin Pelaku Dihukum Setimpal: Minimal Nyawa Dibalas Nyawa

Setelah gergaji patah, Prada DP kembali keluar kamar dan membawa sepeda motor milik korban menuju ke pasar.

Di sana, ia membeli buah serta gergaji dan tas untuk dibawa kembali ke penginapan.

"Saat di penginapan, terdakwa kembali melakukan mutilasi. Namun, gergaji itu kembali patah," ungkap Oditur.

Baca Juga: Terungkap Motif Pembunuhan dan Mutilasi Fera Oktaria, Prada DP Emosi dengan Permintaan Terakhir Korban dan Tebas Tangannya Sampai Putus

Dalam kondisi kebingungan akibat cara menghilangkan jejak kembali gagal, Prada DP menghubungi seorang temannya dan memberitahukan jika Fera telah ia bunuh.

Temanya pun terkejut atas tindakan Prada DP. Ia lalu meminta saran untuk menghilangkan jejak aksi pembunuhan tersebut.

"Teman dari terdakwa menyebutkan bakar saja," jelasnya.

Baca Juga: Sebulan Jadi Buronan, Prada DP Pelaku Mutilasi Fera Oktaria Ditangkap di Padepokan Banten, Begini Caranya Melarikan Diri

Kondisi tubuh Fera yang sudah terbujur kaku lalu dimasukkan Prada DP ke dalam kasur.

Ia menyiapkan obat nyamuk bakar yang telah dirakit dijadikan alat untuk membakar jenazah Fera.

"Obat nyamuk yang dihidupkan terdakwa ternyata mati sehingga tubuh korban gagal dibakar," kata dia. (*)