Pada saat itu, Irene sudah sempat menjalani operasi pengangkatan FAM tersebut dan berjalan lancar.
"FAM tuh kayak tumor tapi jinak, jadi diangkat, operasinya kecil, cuma angkat tumor doang, itu pun nggak sampai nginep (di rumah sakit), operasi pagi, sore sudah pulang lagi," tambah Andi Hilmi.
Namun nahasnya, ketika menjalani pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Irene divonis kanker payudara stadium 2.
"Tapi besokannya, ketahuan setelah dibiopsi, ada sel kanker, waktu itu divonis dia kanker payudara stadium 2," jelas Andi Hilmi.
Ketika divonis kanker payudara stadium 2, Iren pun ternyata sempat menjalani terapi dan sempat merasa sudah sembuh walau ternyata hasil berkata lain.
"Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana, terapi dua bulan langsung sembuh, kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi,” kata Andi Hilmi.