Find Us On Social Media :

Terombang-ambing di Laut Selama 8 Hari, Seorang Awak KM Pieces Asal Pekalongan Berhasil Ditemukan, Bertahan Hidup dengan Minum Kencing dan Sepotong Ikan

By Bunga Mardiriana, Sabtu, 3 Agustus 2019 | 20:30 WIB

Endro (40), korban tenggelamnya KM Pieces berhasil dievakuasi Tim SAR sekitar pukul 03 : 00 (3/8/2019).

GridPop.ID - Seorang awak KM Pieces yang tenggelam di perairan Kalimatan Selatan, ditemukan selamat pada Jumat (2/8/2019).

Ia sudah terombang-ambing di lautan sejak KM Pieces dikabarkan tenggelam pada Rabu (31/7/2019).

Saat ini, 30 awal kapal lainnya masih dicari keberadaannya.

Baca Juga: Penjual Bubur Ayam yang Tenggelamkan Bocah 8 Tahun Hingga Tewas Ternyata Alami Kelainan Seksual, Sudah Koleksi Ribuan Celana Dalam Wanita Sejak Tahun 2016

KM Pieces dilaporkan tenggelam di perairan Kalsel, Rabu (31/7), saat dalam pelayaran dari Pekalongan menuju Selat Makassar untuk mencari ikan.

Kapal berbobot 93 gros ton itu berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan, Senin (22/7).

Kapal ditumpangi 37 orang, terdiri atas 32 nelayan dan 5 siswa kerja praktik dari SMK Negeri 1 Bulakamba, Brebes.

Baca Juga: Orang Tua Pelaku Pernikahan Sedarah Coret Kedua Anaknya dari KK: Jika Bisa, Tenggelamkan!

Hingga hari keempat pencarian, 3 korban ditemukan selamat, 4 ditemukan tewas, dan 30 lainnya masih dalam pencarian.

Enam korban yang ditemukan sebelumnya sudah dievakuasi oleh kapal nelayan KM Rezeki Utama menuju Pekalongan.

Korban selamat bernama Endro (40), ditemukan KM Bunga Tanjung di wilayah perairan Tanjung Selatan, Kalsel.

Baca Juga: Bukan Karena Kesal Diganggu, Motif Penjual Bubur yang Tenggelamkan Bocah 8 Tahun Hingga Tewas Ternyata Sempat Terpengaruh Film Porno dan Memaksa Korban Berciuman

Lokasi penemuan korban sekitar 60 mil laut atau 111,12 kilometer arah tenggara dari Tanjung Selatan.

Endro mengatakan, mengapung di air diperkirakan selama delapan hari.

“Pokoknya selama delapan hari itu, saya makan ikan cuma satu ekor. Setiap dua hari sekali, saya minum air kencing sendiri untuk bertahan hidup,” tuturnya.

Baca Juga: Kesal Diganggu, Penjual Bubur Ayam Tenggelamkan Bocah 8 Tahun di Bak Mandi Hingga Meregang Nyawa, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

Menurut Endro, ia sempat empat hari mengapung bersama rekan-rekannya di laut, namun mereka kemudian berpencar.

“Waktu saya tinggal, banyak yang masih hidup. Tapi selanjutnya, saya juga enggak tahu,” katanya.

Pelaksana Harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banjarmasin Endrow Sasmita di Banjarmasin, Sabtu (3/8), mengatakan, informasi penemuan korban KM Pieces diterima dari Pos TNI AL Taboneo, Jumat malam, pukul 19.30 Wita.

Baca Juga: Siap Angkat Jangkar untuk Mulai Perang Lagi, Susi Pudjiastuti Akan Tenggelamkan 30 Kapal Asing Usai Libur Lebaran 2019!

Setelah menerima informasi tersebut, tim SAR dari posko pengendali operasi pencarian korban KM Pieces bekerja sama dengan Pangkalan TNI AL Banjarmasin menjemput korban di daerah muara Pagatan, Tanah Bumbu.

”Kami mengevakuasi korban menuju Kantor SAR Banjarmasin. Saat ini, korban masih dalam penanganan tim medis di posko pengendali operasi,” katanya.

Untuk sementara waktu, menurut Endrow, korban selamat tersebut akan dirawat di Banjarmasin.

Baca Juga: Jabatan Menterinya Disebut Juga Akan Ditenggelamkan Pada Bulan Oktober, Susi Pudjiastuti Berikan Respon Menohok!

Bila kondisinya sudah mulai membaik, korban diharapkan bisa memberikan keterangan perihal kronologis kejadian.

”Keterangan dari korban akan membantu proses penyelamatan,” ujarnya.

Kepala Seksi Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan Rakim mengatakan, KM Pieces yang dinakhodai Nasori (41) dalam kondisi laik berlayar.

Baca Juga: Menteri Susi Tenggelamkan 13 Kapal Berbendera Vietnam, Ternyata Ini Bahaya yang Bisa Saja Mengintai Ekosistem Laut Akibat Penenggelaman Kapal

Nakhoda kapal, masinis, dan kepala kamar mesin juga memiliki sertifikasi dan surat kecakapan melaut. (Kompas, 3/8/2019).

Direktur Kesiapsiagaan dan Latihan Badan SAR Nasional Didi Hamzar di Banjarmasin, mengatakan, wilayah pencarian akan diperluas karena sudah memasuki hari keempat.

“Kami mengupayakan penyisiran pada radius yang semakin luas,” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul, "Awak KM Pieces Bertahan Hidup dengan Sepotong Ikan dan Air Seni"