Beberapa ahli mengatakan bahwa kasus Pooja adalah fenomena biologis yang membuat gennya memiliki kulit putih atau ‘superior’, sehingga terlihat berbeda dari semua orang di keluarganya.
Lambat laun, seiring bertambahnya usia, Pooja tak ingin memikirkan perkataan orang lain.
Ia memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya dan menjelajahi dunia.
Melalui perjalanan itu, Pooja sadar bahwa perbedaan dalam penampilan sebenarnya bisa menjadi sebuah hadiah jika ia bersyukur.
“Saya bangga melihat diri saya sekarang. Saya tahu bagaimana mencintai diri sendiri, memakai pakaian yang indah dan selalu tersenyum cerah,” ujar gadis muda itu.
Saat ini, Pooja lebih menikmati hidup dan bahkan memiliki pabrik pakaian sendiri. (*)