Apalagi body shaming yang dikomentari warganet adalah bayi yang baru berusia dua bulan.
"Menurut aku kenapa sih orang harus body shaming bayi? Ya enggak pantes aja gitu," kata Tasya.
Tasya Kamila mengungkapkan menurutnya tindakan body shaming adalah sesuatu yang tidak pantas, terutama pada bayi.
Setiap bayi lahir dengan kelebihannya masing-masing, dan tidak pantas untuk dikomentari terutama bagian fisiknya.
"Intensi orang yang komentar mungkin kurang peka, atau mungkin dia iseng," ucap Tasya.
Meski dibuat geram oleh komentar warganet yang melakukan body shaming terhadap anaknya, Tasya tetap berpikiran positif terhadap orang-orang yang berkomentar tersebut.
Bersikap maklum, Tasya Kamila memberikan penilaian terhadap orang yang tega body shaming terhadap anak kecil.
"Tapi aku pengen kasi messange, ngasih awareness bahwa janganlah body shaming bayi, apalagi ibu baru, baru punya bayi yang mana butuh banget support dari semua orang," ujar Tasya Kamila.
Tasya Kamila berharap kedepannya warganet tidak lagi melakukan body shaming, terutama terhadap bayi.
"Jadi lain kali netizen tolong jaga jari-jarinya, kasihan tahu, gitu," ucap Tasya Kamila
Tidak hanya itu, Tasya Kamila juga menyampaikan pesannya kepada warganet untuk lebih bijak dalam berkomentar di media sosial.