Find Us On Social Media :

Nyaris Berhasil Kabur dari Jeruji Besi dengan Berkedok Jadi Perempuan, Tahanan Ini Gagal Total Karena Cara Bergeraknya yang Aneh

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Selasa, 6 Agustus 2019 | 08:15 WIB

Ilustrasi penjara

GridPop.ID - Seorang narapidana di Rio de Janeiro, Brazil, nyaris berhasil kabur dari penjara dengan keamanan tinggi.

Napi tersebut sudah mati-matian mempersiapkan diri untuk kabur dengan cara unik dan tak biasa.

Bersekongkol dengan putrinya sendiri, napi tersebut justru gagal hanya karena rasa gelisahnya sendiri.

Baca Juga: Bangun Tidur, Pria Ini Alami Kejadian Mengerikan Pada Kakinya, Ternyata Ini Penyebabnya

Dilansir dari Daily Mail via Suar.ID (5/8/2019), seorang narapidana yang disebut sebagai 'Raja Obat Bius' membuat rencana rumit untuk keluar dari penjara, namun kemudian berhasil digagalkan oleh petugas.

Cara yang dilakukan narapidana itu terbilang tak biasa.

Dia merubah penampilannya menjadi seperti wanita dengan mengenakan topeng silikon yang membuat wajahnya menyerupai seorang gadis.

Baca Juga: Dari Ngungsi ke Hotel hingga Seharian Cari Lilin, Begini Kondisi Para Artis yang Terdampak Pemadaman Listrik

Melengkapi penampilannya, dia mengenakan wig panjang dan pakaian wanita.

Rencana 'Raja Obat Bius' itu berhasil digagalkan oleh petugas penjara bermata tajam sebelum pria itu mencapai pintu keluar.

Aksinya berhasil digagalkan karena si petugas melihat kegelisahan dan kecanggungan raja bius itu ketika berjalan.

Baca Juga: Sedang Hamil, Ibu Muda Ini Menjerit Perutnya Diinjak dan Dikeroyok Sejumlah Wanita hingga Terjadi Hal Ini, Ternyata Ada Kisah di Baliknya

Pria bernama Clauvino da Silva (42) itu mencoba melarikan diri dari unit Gabriel Ferreira Castilho di penjara keamanan tinggi Gericinó di zona barat Rio de Janeiro pada Sabtu sore, bersama beberapa wanita yang membawanya.

Juru bicara Sekretaris Negara untuk Administrasi Penjara (Seap) Rio, mengatakan:

"Clauvino mengenakan kaus merah muda dengan bra hitam di bawahnya, memiliki rambut hitam panjang, celana jeans ketat, sandal putih, mantel dan kacamata tetapi meskipun ia memiliki wajah seorang gadis, dia tidak bergerak seperti wanita,".

Baca Juga: Merasa Geram, Ibu Muda Ini Beri Peringatan Keras Terhadap Warganet yang Komentari Fisik Anak Semata Wayangnya: Tolong Jaga Jari-jarinya

Saat berusaha kabur, Clauvino dikelilingi para wanita untuk menyamarkan dirinya. Itulah yang membuat petugas tambah curiga.

"Petugas curiga dengan penampilannya, terutama karena dia berada di tengah-tengah tujuh pengunjung wanita yang meninggalkan penjara dan yang tampaknya sengaja mengelilinginya untuk melindunginya agar tidak terlihat jelas oleh kita," katanya.

Menurut Seap, Clauvino memanfaatkan waktu berkunjung dengan bertukar pakaian dengan putrinya, Ana Gabriele, yang dia biarkan sembunyi di dalam penjara.

Baca Juga: Dulu Bobotnya Mencapai 300 Kg, Kini Wanita Ini Nyaris Tidak Dikenali Usai Menjadi Kurus, Lihat Perubahannya!

Tujuh pengunjung wanita lainnya, yang salah satunya hamil, juga dicurigai membantu upaya pelarian itu.

Mereka pun dibawa ke kantor untuk diinterogasi bersama dengan putri Clauvino.

Selain itu, agen juga mencurigai wanita hamil yang ikut berusaha menyelundupkan Clauvino keluar penjara melakukan penyamaran karena melanggar aturan baginya untuk digeledah ketika memasuki penjara.

Baca Juga: Tolak Layani Suaminya, Wanita Ini Disiram dengan Cairan Kimia di Bagian Sensitif Tubuhnya hingga Terjadi Hal Mencengangkan Ini

Juru bicara Seap juga berpendapat bahwa hal itu adalah 'tindakan keputusasaan' oleh para penyelundup narkoba.

Petugas mengungkapkan bahwa kompleks keamanan tinggi, yang menampung banyak kepala Komando Merah Rio de Janeiro, telah terkunci selama berminggu-minggu dengan penyitaan lebih dari 7.300 ponsel tahun ini, penarikan tunjangan dan perhiasan seperti berlian dan cincin emas . '

Baca Juga: Karier Melejit dengan Honor Fantastis, Peramal Ini Bongkar Cara Tak Biasa yang Digunakan Syahrini untuk Mencari Rezeki

Juru bicara itu mengatakan: "Satu-satunya hal yang harus dilakukan oleh Komando Merah adalah mencoba bentuk pelarian yang tidak biasa."

Clauvino, yang menjalani hukuman seumur hidup 73 tahun dan 10 bulan, adalah satu dari 31 tahanan yang melarikan diri dari penjara pada Februari 2013 melalui jaringan pembuangan kotoran. Dia ditangkap tak lama setelah itu.

Baca Juga: Kecewa, Presiden Jokowi Datangi Kantor PLN: Ini Betul-betul Merugikan!

Setelah rencana pelariannya gagal, pedagang (obat) itu dipindahkan ke penjara keamanan tinggi lainnya dan menghadapi sanksi disipliner.

Kepala sistem penjara telah meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana upaya pelarian itu dilakukan dan mengapa rencana itu hampir berhasil. (*)

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Hampir Berhasil Kabur dengan Menyamar Jadi Wanita Pakai Topeng Silikon, Rencana Narapaidana Ini Terbongkar Hanya Karena Cara Berjalannya"