Find Us On Social Media :

Pengakuan Wanita Idaman Lain Prada DP, Terungkap Sosok Imam Sang Penyuruh dan Pembakar Mayat Fera Oktaria

By None, Rabu, 7 Agustus 2019 | 15:04 WIB

Mutilasi dan Tuduh Sang Pacar Selingkuh, Prada DP Ternyata Main Belakang dan Sudah Punya Pacar Baru

"Imam adalah teman Sahir suami saya. Kalau dibilang dekat juga tidak terlalu. Paling kalau main ke rumah sebentar, habis itu pulang," ujarnya di persidangan.

"Imam juga pernah ke rumah saya. Kira-kira satu minggu setelah kejadian itu (Vera meninggal),"ujarnya.

Saat oditur Mayor Chk Andi Putu SH menanyakan apakah Elsa mengetahui kondisi Imam saat ini, dia mengaku tahu.

"Saya tahu kabar Imam sudah meninggal," ujarnya.

Selain mengungkapkan sosok Imam, Elsa juga bercerita tentang apa yang dilakukan Prada DP setelah mengaku membunuh Vera Oktaria.

Kemudian, Elsa kembali melanjutkan kesaksiannya. Dia menuturkan, mendapat informasi bahwa Prada Deri berada di sungai lilin pada 8 Mei 2019 lalu.

Kabar tersebut diterimanya melalui sambungan telepon dari Dodi Karnadi yang merupakan kakak ipar Elsa.

Baca Juga: Ditelantarkan di Bus Saat Hampir Tiba di Asrama, Puluhan Calon Jemaah Haji di Surabaya Ini Kena Tipu Sampai Ketakutan Ketika Didatangi Sejumlah Polisi

"Waktu tiba di sungai lilin, saya lihat ada Deri dan Imam di rumah Dodi," ujarnya.

Dilanjutkannya, saat itu Elsa dan suaminya tiba di rumah Dodi sekitar pukul 15.00 WIB. Hampir satu jam mereka disana.

Di situlah sempat terjadi percakapan antara Elsa dan Prada Deri.

"Waktu ketemu, sambil nangis langsung saya tanyakan kenapa kamu lari dari pendidikan. Dia jawab tante Idak tau masalahnya. saya tanya lagi, tapi dia jawab sudahlah,"cerita Elsa.

Elsa juga sempat bertanya mengenai keberadaan Vera yang saat itu diketahui telah menghilang.

"Saya tahu kabar Vera hilang dari keponakan saya (kakak perempuan Deri) yang nelepon dan bilang ibu Vera mencari dia. Saya tanya, kamu tahu tidak Vera ada dimana. Dia jawab tidak tahu," ujarnya.

Sekitar satu jam pertemuan itu terjadi.

Kemudian Elsa dan suaminya memutuskan untuk pulang.