"Misalnya dia mukul di sini nih (nunjuk kaki), ini sudah memar, dia nendangnya di tempat yang sama. Trus kalau dia suka mukul di kepala bagian belakang nih, itu udah sampai awalnya sakit-sakit tapi udah kebal gitu badannya," kata Sara Wijayanto sembari menunjukkan beberapa bagian tubuhnya.
Tak berhenti di situ, Sara Wijayanto juga mengungkapkan insiden paling parah yang menimpanya.
"Trus yang paling parah waktu itu lari turun tangga, trus jatuh berapa anak tangga, trus berdiri lagi karena mau kabur. Trus pas mau buka pintu, ditarik lagiaman dia dijambak, trus dipukul di bagian perut. Itu aku inget banget sampai bunyi 'buk buk buk', tapi kalau aku inget-inget lagi alhamdulillah aku nggak apa-apa. Biru memar-memar tapi, kan kalau gitu bisa internal bleeding. Aku bersyukur bangat nggak ada yang retak atau apa," ungkapnya.
"Pernah matanya nggak bisa melek. Saking bengkaknya, saking ini muka udah bengkak nggak bisa buka mulut," imbuh Sara Wijayanto.
Kejadian pahit yang bertubi-tubi menimpanya, ternyata tak membuat Sara Wijayanto gentar.
Ia pun mengaku sudah memaafkan pelaku yang tega memperlakukannya sedemikian rupa.
"Tapi, itu aku sudah memaafkan orang yang melakukan itu. Karena kalau nyimpan dendam nggak baik. Itu juga baru-baru aja aku memaafkannya karena yaudah lah. Gusti Allah juga ada hukumannya masing-masing," ungkapnya.
"Aku juga banyak salah. Apa yang terjadi pada aku itu, aku tidak menyalahkan orang-orang, tapi dulu yang namanya masih muda kita banyak mengambil jalan yang salah, tidak ada bimbingan ya akhirnya suka berakhir di jalan seperti itu," tutup Sara Wijayanto mengakhiri kisah kelamnya.
Baca Juga: Ibunya Dikhianati, Pemuda Ini Siksa Perempuan Selingkuhan Ayahnya hingga Lakukan Hal Ini
(*)