Setelah ia melakukan perbuatan kejinya tersebut, Edward kembali menyiram putri sulung yang berumur tujuh tahun, lalu membakarnya hidup-hidup.
Putri yang berumur tiga tahun tersebut mengalami luka bakar dan wajah di bagian atas.
Ia membutuhkan operasi dan penanganan luka bakar.
Beruntung tetangga Edward, yaitu Daniel Mcmillan datang dan menemukan Edward di dapur sedang minum bir, dan langsung menyelamatkan anaknya.
Edward mengatakan, alasan ia membakar kedua putrinya karena mereka memiliki paras yang terlalu cantik dan takut diambil orang.