Find Us On Social Media :

Berbekal Surat Permintaan Maaf Untuk Fairuz A Rafiq, Grafolog Ungkap Kondisi Psikis Rey Utami di Balik Jeruji Besi, Disebut Alami Frustasi Hingga Berniat Untuk Bunuh Diri!

By Bunga Mardiriana, Rabu, 7 Agustus 2019 | 20:08 WIB

Grafolog Yasonta, Rey Utami

GridPop.ID - Galih Ginanjar, Pablo Benua, Rey Utami sudah hampir sebulan menjalani masa tahanan.

Belakangan ini ketiganya baru saja membuat sepucuk surat permintaan maaf yang ditujukan pada Fairuz A Rafiq.

Dari surat permintaan maaf tersebut, seorang ahli Grafologi berhasil mengungkap kondisi psikis Rey Utami selama berada di balik jeruji besi.

Baca Juga: Rey Utami Mengharu Biru saat Dikunjungi Buah Hati, Keluarga Fairuz A Rafiq: Mereka Dulu Apa Nggak Mikir Fairuz dan Anaknya?

Ya, melalui kuasa hukum masing-masing, Galih, Pablo dan Rey membuat surat permintaan maaf pada Fairuz.

Bahkan, Galih pun sempat kena sanksi sel tikus usai membuat video permintaan maaf bersama Farhat Abbas di dalam penjara.

Sejak dijebloskan ke penjara, hingar bingar ketiganya pun seolah redup.

Baca Juga: Merasa Ditipu Oleh Pablo Benua Hingga Keponakannya Kini Jadi Tersangka, Paman Rey Utami: Sekarang Menyesal Bapaknya!

Melansir dari tayangan Halo Selebriti SCTV pada Selasa (6/8/2019) lalu, seorang ahli grafologi mengungkap kondisi psikis Rey dengan bermodalkan tulisan tangannya.

Ya, tulisan tangan Rey sebelumnya tersebar dalam surat permintaan maafnya yang dibuat untuk Fairuz A Rafiq.

Baca Juga: Merasa Ditipu Oleh Pablo Benua Hingga Keponakannya Kini Jadi Tersangka, Paman Rey Utami: Sekarang Menyesal Bapaknya!

Grafolog bernama Yasonta itu mengungkap selama mendekam di penjara, Rey mengalami tekanan mental.

"2 hal yang paling menarik itu kan, dalam kondisi Rey ada di tahanan itu terlihat Rey itu sedang berusaha untuk menaikkan motivasinya, semangatnya dengan kondisi kasus yang sedang dihadapi," terang Yasonta.

"Ditambah satu ciri lagi yang terus terang membuat kaget juga. Ada ciri bahwa Rey ini sempet berpikir untuk menyudahi hidupnya dengan jalan pintas," sambungnya.

Baca Juga: Putrinya Jadi Tersangka Kasus Video 'Ikan Asin', Ibunda Rey Utami Tak Lagi Tinggal di Rumah Hingga Alami Depresi

Kondisi psikis Rey yang sedang mengalami tekanan mental terlihat dari cekungan pada tulisannya.

"Kalau Grafolog itu melihat bagaimana penulis atau Rey itu meningkatkan semangatnya itu dilihat dari bentuk tulisannya yang membentuk cekungan," terang Yasonta.

Sementara itu, adanya satu hingga dua huruf yang patah menunjukkan bahwa Rey sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Bak Bumi dan Langit dengan Rumah Putrinya, Begini Kondisi Kediaman Orang Tua Rey Utami yang Berada di Gang Sempit dan Sulit Ditemukan

"Kalo ciri orang yang menyudahi hidupnya di kata paling kanan itu ada minimal dua huruf, hurufnya itu patah ke bawah,"

"Pada tulisan tangan Rey itu kalo di paling atas ada pada kata 'maaf'. 'A' dan 'F'-nya itu patah ke bawah. Itu menunjukkan orang yang frustasi, ingin segera keluar dari persoalannya dengan jalan pintas," pungkas Yasonta.

(*)