GridPop.id - Seorang ibu merasa malu dan berdosa setelah berselingkuh dengan suami sahabat dekatnya.
Betapa tidak, dia melukai sahabatnya dan ternyata juga para tetangga mencibirnya.
Penyesalan selalu membayanginya.
Ibu muda berumur 36 tahun yang tak mau disebutkan namanya itu kemudian menumpahkan penyesalannya.
Ia membagikan kisahnya kepada The Sun beberapa waktu lalu.
Berikut pengakuannya.
"Tetanggaku memergoki aku berselingkuh dengan suami sahabat terbaikku.
Sejak itu saya merasa sangat malu dan rendah.
Aku berumur 36 tahun, menjadi single parent yang punya dua anak, 10 dan 8 tahun.
Saat itu saya diundang menghadiri acara ulang tahun sahabat terbaikku.
Saya lalu kebanyakan minum dan mabuk. Suami sahabatku itu kemungkinan menawarkan menuntun saya pulang.
Dia berumur 41 tahun. Di rumah saya, kami ngobrol dan berdansa, kemudian aling merayu.
Saya tak sadar akan berlanjut sampai hubungan intim.
Tetangga samping rumah saya seorang babysitter. Saya membayar dia untuk merawat anak saya.
Saat kami datang, dia meninggalkan kami sebelum menawarkan kopi.
Setelah itu, kami mulai saling mencium secara bernafsu.
Lalu, terjadilah hubungan intim itu.
Ternyata, baby sitter itu kembali lagi ke rumah saya dan melihat saya sedang berhubungan intim dengan suami sahabat terbaik saya.
Dia kembali karena telepon selulernya ketinggalan.
Si baby sitter itu juga tahu bahwa istri dari lelaki yang selingkuh dengan saya itu adalah sahabat terbaik saya.
Dia melihat semua dan saya kaget setengah mati.
Dia kemudian mengambil telepon selulernya kemudian pergi tanpa mengucapkan satu kata pun."
Namun, ibu muda asal Inggris itu merasa begitu terpukul.
Saat itu juga dia merasa sangat bersalah kepada sahabatnya.
Selain itu, dia kontan merasa sangat rendah dan hina.
Tatapan baby sitter itu sudah cukup menunjukkan betapa hina dan memalukannya apa yang telah ia lakukan.
Apalagi dia adalah tetangga yang juga dia sewa sebagai baby sitter.
Sekarang, dia merasa malu dan rendah di mata dia, juga di mata dunia.
Sebab, ibu muda itu merasa seolah semua orang tahu betapa dia telah mengkhianati sahabat terbaiknya. (*)