GridPop.id - Banyak orang menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Memilih alat KB yang tepat sangat diperlukan agar lebih nyaman dan aman bagi kondisi dan kesehatan ibu.
Hal ini penting disadari dari awal agar tak terjadi gangguan di kemudian hari
Pengalaman ibu muda bernama Mey Erlyn yang diunggah di facebook ini mungkin bisa menjadi pelajaran.
Berikut kisahnya yang kami ambil dari laman facebooknya:
Untuk perempuan-perempuan di luar sana yang belum mengalami apa yang saya rasakan mohon lebih hati-hati memilih alat KB yang akan dipakai jika setelah melahirkan.Saya seorang ibu mempunyai anak 1, saya melahirkan secara ceasar pada bulan MEI 2014.Lalu setelah saya masa nifas habis pada bulan JUNI 2014 saya memutuskan untuk kb suntik 1 bulan. Saat itu masih normal haid sebulan sekali. Kemudian bulan berikutnya saya pergi ke bidan lagi untuk kb, tapi bidan menyarankan untuk kb suntik 3 bulan. Karena saya sedang menyusui . sebab kb suntik 3 bulan yg bagus untuk ibu menyusui.
Waktu demi waktu berlalu setiap 3 bulan sekali saya kb suntik tidak haid sama sekali hingga anak saya umur 3 tahun .Lalu saya berencana ingin menambah momongan.Dan pada awal bulan FEBRUARI 2017 saya lepas kb suntik.
Hingga sebulan berlalu saya belum haid juga, mungkin dampak dari kb suntik jadi hormon belum stabil . sy masih cuek karna banyak yg bilang kalau kb suntik 3 bulan yg gk haid lama mengembalikan masa suburnya.
Hingga akhir bulan AGUSTUS 2017 haid pun tak kunjung datang. Padahal kalau di hitung dari sy lepas kb bulan FEB-AGUTS udah 8 bulan. Tapi belum haid sampai sekarang.Sudah 3 hari ini saya merasakan sakit banget bagian bawah perut dan keputihan banyak padahal saya tidak pernah keputihan selama kb suntik.Lalu sore tadi saya memeriksakan ke dokter spesialis kandungan untuk konsultasi penyebab sakit y bagian bawah perut.
Saat saya masuk ke ruangan dokter, dokter menanyakan beberapa pertanyaan. Berikut bercakapan saya dan dokter :Dokter : Selamat sore ? Apa yg d keluhkan bu ?Saya : Sore dok . ini dok perut saya bagian bawah sakit bget kenapa y dok . Dokter : Menanyakan beberapa pertanyaan .Saya : Menjawab beberapa pertanyaan dr dokter Dokter : Menyuruh saya untuk berbaring d tempat tidur untuk d periksa d usg Saya : Saya berbaring
Lalu perawat membuka sedikit baju saya bagian perut Dokter :mulai memeriksa dengan alat usg. Lalu dokter menunjukan ada pembekakan d dalam rahim saya yg terinveksi. Saya : kaget sedih campur aduk lah . . melihat gambar usg yg d tunjukan dokter .Kemudian saya kembali duduk di kursi depan dokter. Dokter berkata " harus d bersihan dulu baru d obatin "
Besok senin tgl 4 SEPTEMBER 2017 datang ke ugd y untuk melakukan tindakan medis pembersihan rahim .Saya bertanya ke dokter :Kenapa bisa inveksi pembekakan rahim y dok ??Dokter menjawab :Karena darah kotor tidak keluar selama itu 3 tahun lebih . makanya membuat bengkak rahim y . kalau kondisi ibu seperti ini enggak bakalan bisa hamil. Harus dibersihin dulu rahimnya ibu .
Dalam pikiran ya allah hanya karna KB SUNTIK saya harus melakukan operasi lagi ..='( ='( *Tear* *Tear*Ternyata bahayanya kb suntik jika tidak haid sama sekali . Pembelajaran terutama buat saya, harus lebih hati-hati lagi memilih KB. Untuk perempuan di luar sana yg belum pernah mengalami apa yang saya rasakan mohon untuk lebih hati2 dan selektif menggunakan kb suntik .
Mohon maaf jika ada kata-kata yang mungkin salah karna kesempurnaan hanya milik Allah.
Pengalaman di atas mungkin tidak bisa dijadikan acuan tentang KB suntik.
Yang harus diingat, KB suntik juga sarat dengan manfaat. Bahkan efektivitasnya mencapai 90 persen lebih.
Hanya saja sebaiknya ibu berkonsultasi dan periksa rutin saat menggunakan KB suntik, apalagi bila merasa ada masalah yang ada hubungannya dengan KB suntik.
Dengan begitu, dokter akan melakukan antisipasi bila terjadi kontraindikasi maupun efek samping KB suntik.