Find Us On Social Media :

Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Mobil, Artis Ini Diduga Sempat Berpacaran dengan Bintang Film Laris Ini Sebelum Musibah Terjadi

By None, Sabtu, 10 Agustus 2019 | 15:45 WIB

Ilsutrasi

GridPop.id - Sebuah kecelakaan tragis menimpa seorang penyanyi terkenal.

Kecelakaan itu  menewaskan penyanyi muda era tahun 90-an.

Nike Ardilla yang saat itu ada di puncak ketenaran harus meninggal di usia 19 tahun.

Sebelum tewas, Nike Ardilla sempat diisukan dekat dengan sosok aktor tampan bernama Ryan Hidayat.

Ryan sendiri merupakan model dalam video klip terakhir Nike Ardilla.

Baca Juga: Sebut Tabiat Galih Ginanjar Berubah Usai Nikahi Barbie Kumalasari, Kakak Fairuz A Rafiq: Kayak Orang Cari Sensasi Nggak Tahu Arah

Video klip Nike Ardilla yang memajang Ryan Hidayat sebagai modelnya adalah "Suara Hatiku" di tahun 1994.

Nike Ardilla meninggal di umur yang sangat muda, saat masih 19 tahun.

Musibah ini sudah sangat lama terjadi namun masih diingat fans hingga kini.

Penyanyi rock yang terkenal di masanya ini meninggal akibat kecelakaan mobil.

Kematiannya saat itu, membuat publik Indonesia sangat berduka.

Mulai orangtua, teman-teman, dan sesama rekan artis, menangisi kepergiannya.

Setahun sebelum kepergiannya, Nike Ardilla sempat merilis video klip "Suara Hatiku".

Dalam video klip tersebut, ia mendapuk artis tampan Ryan Hidayat sebagai modelnya.

Ryan Hidayat merupakan seorang aktor Indonesia yang cukup populer di tahun 90-an.

Baca Juga: 4 Peneror Mengancam Nyawanya, Ruben Onsu Berlinang Air Mata Titip Pesan Mendalam untuk Istri Tercinta: Kalau Nggak Ada Usia, Tolong Jaga Anak-anak

Dilansir dari Wikipedia, Ryan merupakan aktor Indonesia kelahiran Praha, Republik Ceko, 11 September 1970.

Ryan adalah putra dari pasangan Ir KA Hidayat yang merupakan orang Indonesia dan Eva Jaryjova Hidayat yang berasal dari Republik Ceko.

Ryan adalah anak sulung dari tiga bersaudara, dua adiknya bernama Claudia Hidayat dan Denny Hidayat.

Ketika masih tinggal di Semarang, Ryan bersekolah di SMA 3 Semarang.

Seiring popularitasnya yang semakin meningkat, Ryan lalu pindah ke Jakarta dan melanjutkan sekolahnya di SMA 3 Jakarta sampai lulus.

Ryan pernah kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). 

Ryan memulai kariernya sejak masih usia anak-anak.

Ketika usianya masih menginjak 4 tahun, Ryan sudah diajak berakting dalam film berjudul "Anna Maria".

Film pertamanya itu menghasilkan nominasi Aktor Utama Terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 1980.

Tapi Ryan hanya berhasil meraih gelar Aktor Cilik Terbaik.

Baca Juga: Peramal Ini Sebut Ada Kejadian Tragis dan Sadis yang Dialami Ruben Onsu Tapi Dirahasiakan: Ini Berkepanjangan!

Sejak itu, Ryan terus mengasah kemampuan aktingnya sebagai aktor cilik. Ia kembali berakting dalam film berjudul "Satria Bergitar".

Namun setelah film itu, Ryan sempat vakum.

Namanya muncul kembali ketika ia didaulat memerankan tokoh ikonik idola para remaja Indonesia, Lupus.

Empat seri Lupus dibintanginya, kecuali Lupus III/Topi-topi Centil, yang dibawakan langsung oleh sang pengarang, Hilman.

Usai membintangi Lupus, Ryan memutuskan untuk menimba ilmu perfilman ke Australia.

Sepulangnya dari Australia, Ryan terjun lagi ke layar kaca.

Beberapa judul sinetron yang dibintangi Ryan Hidayat adalah "Bella Vista I", "Mawar Mekar Di Antara Duri", dan "Mentari Dibalik Awan".

Pada 1996 dan 1997, dia terlibat dalam 3 sinetron sekaligus, "Tirai Kasih Yang Terkoyak", "Berjalan Di Atas Awan", dan "Anak Menteng".

Menjadi aktor dengan jam terbang tinggi, membuat Ryan dikabarkan dekat dengan beberapa wanita.

Dilansir TribunSolo.com, Ryan pernah berpacaran dengan perempuan yang juga berprofesi sebagai artis.

Namun, Ryan merahasiakan nama artis wanita tersebut. Kemudian Ryan berpacaran dengan seorang artis lain, yaitu Nunu Datau.

Setelah putus dari Nunu, Ryan disebut-sebut dekat dengan penyanyi Titi DJ.

Ryan juga pernah dikabarkan menjalin kedekatan dengan Nike Ardilla.

Sayangnya, artis yang sangat bertalenta tersebut ternyata tak diberi usia panjang.

Kesibukannya di dunia hiburan membuat Ryan tak sadar jika ia terserang penyakit tipus.

Kesehatannya semakin menurun ketika ia juga mengidap demam berdarah.

Hingga pada 8 Februari 1997, Ryan mengembuskan napas terakhirnya dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Sempat ada desas-desus mengenai penyebab kematian Ryan.

Ada yang mengatakan jika Ryan meninggal karena overdosis (OD).

Yang lain menyebut Ryan depresi karena kekasih terakhirnya, Nike Ardilla, telah lebih dulu berpulang.

Meski demikian, nama Ryan tetaplah dikenang sebagai artis yang syarat prestasi dan mendapat penghargaan atas dedikasinya yang tinggi di dunia hiburan Indonesia. (*)