Sementara, saksi ke-11, yakni Nurdin, mengatakan, pagi sebelum Prada DP meninggalkan kamar untuk membeli koper di pasar, ia melihat terdakwa begitu gelisah sembari menghubungi seseorang.
Bahkan, Prada DP pun sempat menanyakan harga sewa speedboat kepadanya.
"Dia nanya, harga sewa speedboat Rp 1,5 juta mahal nggak untuk ke Karang Agung. Saya bilang memang harganya segitu," ujar Nurdin.
Nurdin pun sempat menanyakan pekerjaan Prada DP. Prajurit baru it upun mengaku hanya bekerja sebagai kuli batu koral.
"Waktu saya tanya kerja koralnya daerah mana, dia langsung kabur bawa motor. Sorenya baru pulang dan bertemu ibu saya sambil bawa koper besar," jelasnya.
Pada Kamis 9 Mei 2019, Nurdin yang sedang membersihkan lantai dua penginapan mencium bau busuk.