GridPop.ID - Bersama Galih Ginanjar dan Pablo Benua, Rey Utami juga turut terseret dalam kasus video 'ikan asin'.
Terhitung sejak bulan Juli lalu, Rey Utami kini sudah hampir sebulan mendekam di penjara.
Selama itu pulalah Rey Utami tidak bisa merawat anaknya yang masih balita.
Diberitakan sebelumnya di GridPop.ID, orang tua Rey sudah pernah datang jauh-jauh dari Bogor untuk menjenguk putrinya.
Hal itu terjadi pada bulan Juli lalu ketika Rey menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Dalam kesempatan itu, Ayah Rey Utami juga mengungkap nasib cucunya yang terpaksa harus ditinggalkan sang ibu untuk sementara.
"Saya rencana mau bawa aja cucu yang kecil ke rumah, karena kan yang gede juga mau sekolah Senin (besok)," ucapnya.
Tak hanya dengan sang kakek, anak Rey yang masih berusia balita itu juga dirawat secara bergantian dengan kakak sepupu Rey dan neneknya.
Awalnya, kakak sepupu Rey yang bernama Ita tersebut bercerita mengenai sifat sang adik sepupu.
Ita tak menyangka jika adik sepupunya itu bisa terlibat dalam kasus serumit ini.
"Rey itu baik anaknya. Pinter, sayang sama keluarga. Baik. Kita bareng-bareng dari kecil,"
"Pokoknya baik. Nggak nyangka bakal macem-macem," terang Ita seperti dikutip GridPop.ID dari tayangan Hot Shot SCTV, (8/8).
Ia lalu mengungkap kondisi anak Rey yang dititipkan padanya.
"Anaknya sih sama saya, sama nenek ya bareng-bareng kita ngerawatin," ujar Ita.
Ia juga mengungkap kondisi anak Rey yang masih balita itu.
"Anaknya lucu, sehat alhamdulillah. Nggak rewel ya," sambungnya.
Meski tak menemui kendala yang berarti, Ita mengungkap bahwa anak balita itu kerap mencari sang ibu.
"Cuma sempet, ya namanya anak ya kangen sama maminya," ujar Ita.
(*)