Find Us On Social Media :

Kantongi Kekayaan Rp 461 Triliun, Keluarga Hartono Bos Rokok di Indonesia Masuk Daftar 25 Keluarga Terkaya 'Baru' di Dunia!

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Minggu, 11 Agustus 2019 | 20:26 WIB

Robert Budi dan Michael Hartono

Ini pertama kalinya Gates keluar dari 2 teratas sejak indeks Bloomberg Billionaires yang disusun sejak 7 tahun lalu.

Kekayaan Bill Gates rupanya dikalahkan oleh miliarder asal Prancis, Bernard Arnault.

Baca Juga: Meninggal di Malam Takbiran, Komedian Ini Gunakan Alat Bantu Napas Saat Bepergian Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Dikutip dari CNBC, Kamis (18/7/2019), Arnault adalah CEO pembuat barang mewah LVMH (LVMHF).

Menurut indeks Bloomberg Billionaires, Arnault memiliki kekayaan bersih sekitar 108 miliar dollar AS. Berbanding tipis dengan Gates yang bernilai 107 miliar dollar AS.

Tak hanya di indeks Bloomberg Billionaires, keduanya juga terlihat bertukar posisi di daftar miliarder Forbes.

Arnault telah membangun LVMH menjadi pusat kekuatan global mewah yang mengendalikan merek-merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Givenchy.

Baca Juga: Keracunan, 39 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit dan 2 Orang Tak Terselamatkan Nyawanya Usai Menyantap Lontong Sayur

LVMH juga merupakan rumah dari merek Champagne Dom Pérignon dan pengecer kecantikan Sephora.

Pria berusia 70 tahun ini menjadi berita utama awal tahun ini ketika ia mengalokasikan 200 juta Euro atau sekitar 224 juta dollar AS untuk pembangunan kembali katedral Notre Dame di Paris.

Menurut Bloomberg, meski kalah dengan Arnault dalam kekayaan bersih, Gates tetap menempati peringkat pertama dalam pengalokasian dana filantropis.

Tentu saja dana ini dia telah berikan kepada Yayasan Bill and Melinda Gates yang sejauh ini sudah sekitar 35 miliar dollar AS.

Baca Juga: Kabar Artis Cantik Mantan Kekasih Putra Yusril Ihza Mahendra yang Pilih Tinggalkan Dunia Hiburan karena Alasan Ini

Sementara CEO Amazon (AMZN) Jeff Bezos, tetap memegang posisi teratas dalam daftar Bloomberg dengan kekayaan bersih diperkirakan 125 miliar dollar AS. (*)