Find Us On Social Media :

Dulu Dipuja dan Jadi Idola, Aktor Ini Diduga Depresi hingga Overdosis Sebelum Meninggal Dunia

By None, Sabtu, 17 Agustus 2019 | 06:00 WIB

Ilustrasi

GridPop.id-  Nama Ryan Hidayat sangat dikenal bagi penggemar film di era 90-an.

Ryan Hidayat sudah terjun ke dunia hiburan sejak masih berusia 4 tahun, tapi namanya baru benar-benar dikenal saat ia remaja.

Kariernya meroket ketika ia membintangi adaptasi layar lebar dari novel favorit remaja Indonesia di tahun 90-an, 'Lupus'.

Sebanyak 4 seri 'Lupus' ia bintangi, wajahnya yang tampan jadi makin dikenal dan dielu-elukan terutama oleh para wanita.

Baca Juga: Ditemukan Pingsan hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Artis Ini Diduga Sempat Alami Hal Ini Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

Ryan pun dikabarkan sempat dekat dengan selebritis, seperti dengan penyanyi terkenal Titi DJ.

Ia juga pernah dikabarkan menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Nike Ardila sebelum sang penyanyi terkenal meninggal dunia.

Di puncak kesuksesannya, 3 judul sinetron ia bintangi di tahun 1996 - 1997, semakin mengukuhkan dirinya sebagai aktor papan atas Indonesia.

Sayangnya Ryan tidak bisa menikmati kesuksesannya dalam waktu panjang.

Ryan meninggal pada 8 Februari 1997, kala itu usianya baru 26 tahun, masih begitu muda.

Kepergian Ryan tentu meninggalkan duka mendalam, apalagi sempat ada perdebatan tentang penyebab kematiannya.

Baca Juga: Perut Remaja Pria Ini Kembung hingga Membengkak. Dokter Mengira Tumor, Tak Disangka Ini yang Terjadi

Muncul isu jika Ryan sempat mengalami depresi karena kepergian Nike Ardila yang begitu mendadak.

Selain itu Ryan juga disebut mengalami overdosis hingga nyawanya terenggut begitu cepat.

Namun diketahui jika di saat-saat terakhirnya kondisi kesehatan Ryan memang menurun drastis, mulai dari terserang tifus.

Baca Juga: Pemilik 'Salon Terburuk' yang Viral di Youtube Diwawancara oleh Ussy Sulistiawaty, Ternyata Alami Kerugian Hingga Pelanggannya Sebut Riasannya Seperti Annabelle

Lantas kondisinya makin menurun ketika ia mengidap demam berdarah, hingga Ryan mengembuskan napas terakhirnya.