"Ibunya pernah memutuskan untuk memotong ekor itu, tetapi dia mendadak meninggal dunia sebelum melakukan niatnya itu. Sejak saya memelihara Dulha, saya putuskan tak akan memotong ekor itu," ujar Sahib.
Karena pengalaman tersebut, Sahib dan keluarganya mulai hati-hati memperlakukannya.
Keluarga Sahib Singh khawatir jika ekor itu dipotong justru akan membawa nasib buruk bagi mereka.
Sejak itu, Dulha semakin sering menjadi perhatian banyak orang.
Bahkan, warga dari berbagai desa sering datang hanya untuk melihat dan berdoa di hadapan Dulha yang diyakini sebagai titisan Dewa Hanuman.
"Orang datang untuk melihat dia setiap hari. Mereka yakin Dulha adalah Dewa Hanoman," ujar sang bibi, Manjeer Kaur.
"Saat Dulha masih tinggal dengan ibunya, orang datang dari jauh untuk mencari berkah dengan menyentuh ekornya," tambah Majeer.