Find Us On Social Media :

Diberondong Peluru, Balita Ini Bertahan Hidup dengan Cara Ini, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

By None, Kamis, 15 Agustus 2019 | 13:15 WIB

Keajaiban balita bertahan setelah ditembak 4 kali

GridPop.id - Sebuah keajaiban terjadi terhadap seorang anak balita.

Balita ini bisa bertahan hidup meski ditembak sebanyak empat kali.

Peristiwa ini terjadi di Pennsylvania, Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Usai Putranya Jadi Korban Bully di Sekolah Akibat Kasus Video 'Ikan Asin', Fairuz A Rafiq Kini Terbaring Lemah di Kasur Rumah Sakit dengan Selang Infus

Ibunya sempat mengira  sudah meninggal sesaat setelah kejadian yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Awal kejadiannya adalah ketika balitan itu, Price Johnson yang berusia dua tahun berada di pangkuan ayahnya di depan teras rumah.

Saat itu lewatlah penembak yang mengendari mobil lewat di depan rumahnya.

Tiba-tiba penumpang di mobil itu menembaki pasangan tersebut. 

Satu peluru mengenai ayahnya. Price dan yang paling tragis, 4 peluru lainnya mengenai Johnson.

Price dan ayahnya langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Yang membuat takjub, anak itu masih hidup. 

Baca Juga: Terseret Kasus Pelecehan Seksual hingga Skandal Kamar Mandi, Deretan Artis Ini Sampai Harus Melarikan Diri dan Ditahan Polisi

Peluru mengenai bagian tubuh yang tidak vital.

Pelurunya mengenai lengan dan pinggulnya.

"Dia adalah bayi ajaibku. Dia ada di dunia untuk suatu tujuan dan karena itulah dia masih di sini bersamaku sekarang," kata ibunya, Donata Johnson.

Beberapa hari setelah penembakan tersebut, Price pulang dari rumah sakit dan mulai pulih. 

Sedangkan ayahnya masih di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena tempurun lututnya hancur terkena peluru.

Baca Juga: Intip Mewahnya Pesta Pernikahan Tania Nadira di Bali, Dihadiri oleh Keluarga Mendiang Aktris India Sridevi Hingga Mengusung Konsep Samba

"Orang-orang yang melakukan tindakan pada bayi saya, saya ingin mereka semua tahu bahwa bayi saya kuat dan kami akan menangkap kalian. Dan saya percaya itu," ujar Johnson kepada dua polisi yang memburu penembak itu. (*)