Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan Nurhikmah adalah teman dekatnya sendiri, yakni AM (20), MS (18), SA (24), IS (17), dan EL (16).
Jasad Nurhikmah ditemukan hanya tinggal tulang belulang yang terikat di dalam karung di sebuah rumah kosong, Jumat (9/8/2019).
Bambang menjelaskan para pelaku pembunuhan ada yang merasa sakit hati dengan ucapan korban dan ada juga yang merasa cemburu.
Dengan dasar rasa setia kawan, akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup Nurhikmah.
"Pertama karena sakit hati, kedua cemburu, dan ketiga didorong atas rasa kesetiakawanan di antara pelaku," kata Bambang, Rabu (14/8/2019).
Alasan sakit hati diungkapkan satu di antara pelaku karena kekasihnya direbut.
Satu di antara lima pelaku ternyata juga pernah berpacaran dengan korban.
Tak hanya itu, pelaku lain mengaku tersinggung dengan ucapan korban baik di dunia maya maupun dalam kesehariannya.
"Ya, ada tiga hal mendasar yang memicu sehingga terjadinya kasus pembunuhan mengenaskan ini. Masing-masing pelaku memainkan perannya masing-masing," terang Bambang.