Penyerahan balita 14 bulan ini dilakukan di kantor desa setempat dan disaksikan sejumlah pihak.
Seperti kepolisian, pemerintah desa dan kecamatan, serta tim kesehatan.
Kabar penemuan balita 14 bulan ini juga diunggah oleh Yuni Rusmini di Facebook dan menjadi viral.
Berdasarkan unggahan Yuni Rusmini, balita itu ditemukan dalam kondisi menangis sambil memeluk jenazah sang ayah.
Balita malang ini diperkirakan tidak makan dan minum selama tiga hari saat terkunci di dalam rumah.
Almarhum ayah si balita, Aan Junaidi atau Fauzi (40), dikenal tertutup oleh warga sekitar.
Sementara sang istri, bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan.
Fauzi sendiri hanya tinggal berdua dengan putrinya yang masih berusia 14 bulan tersebut.